Mohon tunggu...
Andri Pratama Saputra
Andri Pratama Saputra Mohon Tunggu... Bankir - Seorang yang ingin selalu belajar dan saling berbagi pengetahuan

Seorang yang ingin selalu belajar dan saling berbagi pengetahuan #RI #BudayaReview

Selanjutnya

Tutup

Financial

Asesmen Korporasi dan Rumah Tangga sebagai Asesmen Makroprudensial

29 November 2022   11:49 Diperbarui: 29 November 2022   11:54 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: katadata.co.id

 

Selain korporasi, terdapat rumah tangga yang diukur risikonya antara lain:

  • Penyerapan tenaga kerja, mengukur daya beli rumah tangga, yaitu semakin tinggi penyerapan tenaga kerja maka daya beli akan semakin meningkat yang dampak peningkatannya berhubungan dengan kredityang ujungnya meningkatkan harga property,dll.
  • Survei keyakinan konsumen, berfungsi dalam memantau kepercayaan konsumen dalam perkembangan ekonomi yuntuk indikator awal mengukur ekspektasi rumah tangga.
  • Konsumsi rumah tangga, rerata kontribusi konsumsi rumah tangga dari 2017-2019 sebesar 54,23% terhadap PDB. Konsumsi rumah tangga akan berdampak terhadap stabilitas sistem keuangan.
  • Rasio debt to income (DTI), mengukur kerentanan rumah tangga dalam memyar utang dengan rasio DTI meningkat pada Juni 2020 khususnya ketika pemberlakuan PSBB pada covid, kemampuan rumah tangga dalam membayar utang menjadi melemah. 
  • Risiko kredit konsumsi yang diwakili NPL. 

Daftar Pustaka

 

 

Agung, Juda., Harun, Cicillia., Elis Deriantino. 2021. Kebijakan Makroprudensial di Indonesia. Jakarta: PT RajaGrafindo.

Sumber: katadata.co.id
Sumber: katadata.co.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun