Mohon tunggu...
Andri Pratama Saputra
Andri Pratama Saputra Mohon Tunggu... Bankir - Seorang yang ingin selalu belajar dan saling berbagi pengetahuan

Seorang yang ingin selalu belajar dan saling berbagi pengetahuan #RI #BudayaReview

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Inner Resurces Approach dalam Mewujudkan Zero Waste City di Indonesia

8 Februari 2021   15:57 Diperbarui: 8 Februari 2021   16:29 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Environment Performance Index 2020 | dokpri

   2. Memotivasi masyarakat dilakukan dengan mengajak masyarakat untuk menggambarkan dan merencanakan wilayah, yang disebut dengan participatory design and planning. Pendekatan yang dilakukan terhadap masyarakat secara psikologis akan memberikan rasa keberpihakan kepada masyarakat. Selama ini, kebijakan lingkungan seperti satu arah, dengan adanya ZWC kebijakan lingkungan dapat berjalan dua arah dan saling mengetahui keinginan satu sama lain.

b. Memperkuat potensi yang ada

Memperkuat potensi yang ada dan dikembangkan dengan memberikan masukan–masukan/ input serta membuka berbagai peluang– peluang berkembang sehingga masyarakat semakin berdaya, misalkan potensi kreativitas mengelola sampah menjadi hasil tangan yang dapat dijual, berikut contoh kerajinan tangan dari pengelolaan sampah:

Gambar 2. Hasil Kerajinan Tangan di Sekitar Wisata yang Diolah | dokpri
Gambar 2. Hasil Kerajinan Tangan di Sekitar Wisata yang Diolah | dokpri
Gambar 3. Hasil Kerajinan Tangan di Sekitar Wisata yang Diolah | dokpri
Gambar 3. Hasil Kerajinan Tangan di Sekitar Wisata yang Diolah | dokpri
c. Proses perlindungan (pendampingan)

Secara aplikatif, perlindungan dan pendampingan terhadap kelompok masyarakat bawah dan menengah dilakukan melalui dua hal yaitu :

    1.Penguatan akses

Pada pemberdayaan kelompok masyarakat, pendampingan dilakukan dengan menciptakan akses dari kelompok informal kepada kelompok formal, kelompok yang diberdayakan dengan kelompok pemberdaya. Kebutuhan akan akses ini sangat menentukan partisipasi dan sharing value antar stakeholder dalam proses pemberdayaan khususnya pemberdayaan dalam meningkatkan ZWC.

    2.Penguatan teknis

Dilakukan sebagai bagian dari kegiatan advocacy sehingga dapat diwujudkan peningkatan kapasitas kelompok yang diberdayakan. Keterlibatan secara aktif dari masing–masing stakeholder diwujudkan dalam bentuk share nyata seperti program, pendanaan, dan kebijaksanaan (policy).

ZWC akan tercapai ketika ketiga aktor saling merasa dihargai value masing-masing dan diperlukan adanya partisipasi masyarakat yang aktif dalam program ini. Dengan IRA, diharapkan partisipasi masyarakat dalam ZWC khususnya di 8 kota percontohan akan tercapai yang nantinya akan berimplikasi terhadap peningkatan EPI dan menciptakan Indonesia bersih dan sehat.

 

Zero Waste

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun