SO (Strengths-Opportunities)
- Memaksimalkan platform digital dalam penyampaian materi Perkaderan.- Membangun media kreatif untuk dakwah ideologis berbasis Gen-Z.
WO (Weaknesses-Opportunities)
- Meningkatkan pelatihan instruktur digital dan hybrid.- Mengembangkan kurikulum berbasis studi kasus dan riset lokal.
ST (Strengths-Threats)
- Memperkuat narasi keislaman berkemajuan dalam setiap sesi perkaderan.- Menumbuhkan loyalitas ideologis lewat pembinaan pasca-perkaderan.
WT (Weaknesses-Threats)
- Perlu audit kaderisasi tahunan oleh bidang kader.- Mendorong regenerasi instruktur melalui sistem magang dan mentoring.
4. Penutup dan Rekomendasi
Instruktur IMM tidak cukup hanya menjadi pengisi materi, tetapi harus bertindak sebagai arsitek kaderisasi. Melalui analisis SWOT yang tajam, instruktur dapat membaca lanskap realitas dan merancang pola kaderisasi yang berkelanjutan, adaptif, serta ideologis.
Rekomendasi strategis:
Lakukan audit SWOT secara berkala sebelum pelaksanaan Perkaderan pada setiap jenjang.
Integrasikan SWOT dalam perencanaan dan evaluasi program kaderisasi.
Gunakan SWOT sebagai dasar pengambilan keputusan untuk pengembangan sistem instruktur dan kaderisasi digital.
Dengan begitu, instruktur tidak hanya membina kader, tetapi juga menyiapkan pemimpin masa depan bangsa dan Persyarikatan.