Mohon tunggu...
Andreo Yudertha
Andreo Yudertha Mohon Tunggu... Dosen - Newbie Blogger

Technology enthusiastic

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena Konten Dakwah

29 Desember 2022   13:06 Diperbarui: 29 Desember 2022   13:12 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di Era disrupsi ini informasi banyak didapatkan dalam bentuk konten digital. Berbeda dengan beberapa dekade yang lalu, dimana informasi didapat secara langsung baik itu dari media tulis kertas maupun dari percakapan lansung. Media digital menjadi sangat sering diakses melebihi media konvensional saat ini. Orang-orang lebih banyak menghabiskan waktu dimedia digital dibandingkan dengan berinteraksi lansung. Meliha kondisi tersebut, sudah banyak media-media konvensinal beralih ke digital agar lebih sering diakses oleh masyarakat. Begitu juga dalam dunia dakwah.

Beberapa tahun terakhir ini, sudah banyak konten-konten dakwah yang masuk kedunia digital. Hal ini bertujuan untuk memperluas jangkauan dakwah sehingga akan lebih banyak masyarakat yang dapat mengakses konten dakwah tersebut. Sebelumnya ceramah lebih sering dilakukan di masjid maupun dalam acara tertentu, dan adajuga berupa kaset tape yang dijual sehingga dapat diputar berulang-ulang. 

Dengan memanfaatkan teknologi digital ini konten-konten dakwah dapat diakses dimanapun dan kapanpun sehingga dapat mempermudah dalam memilih konten ceramah dan da'i mana yang ingin didengar. Oleh sebab itulah, penceramah dituntut untuk dapat mengguakan teknologi digital ini, agar konten dakwahnya dapat diakses oleh lebih banyak orang.

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, melalui Paradigma Transintegrasi Ilmu mempersiapkan lulusan ilmu Agama yang memiliki komampuan dibidang teknologi. Tamatan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dibekali dengan ilmu umum dan ilmu agama, agar dapat beradaptasi dengan kemajuan teknologi dengan tetap memiliki dasar agama yang kuat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun