Mohon tunggu...
Andre Lolong
Andre Lolong Mohon Tunggu... Insinyur - Follow me @andre_gemala

Husband of a caring wife, father of two, car enthusiast, motorsport freak, Life learner..

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Selamat Hari 86! Toyota Sprinter Trueno AE86 Berusia 37 Tahun

10 Agustus 2020   01:01 Diperbarui: 20 Agustus 2020   17:04 1150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Toyota Sprinter Trueno AE86 via minkara.carview.co.jp

Dinginnya malam dan pekatnya gelap tidak menciutkan nyali para penonton balap liar di Gunma. Teman-teman tongkrongan, penyuka mobil, groupies dan anggota club mobil balap berkumpul di garis finish di kaki Gunung Akagi untuk menanti jagoan mereka finish duluan.

Sementara diatas ketinggian hampir 3000 kaki, route 62, jarangnya penerangan membuat jarak pandang sangat terbatas. Dari arah timur tampak cahaya lampu mobil dengan deru mesin 7000 rpm. 

Mazda RX-7 (FD3S) menuruni jalur dengan keepatan 160 kph. Dibalik kemudi, anggota Red Suns bernama Kenji, nampak focus. Deru Rotary Engine besutan kebanggaan Mazda dengan muffler Tanabe pasti membuat keringat dingin para street racer penantangnya.

Sesekali Kenji melirik kaca spion, memantau mobil berwarna two tone putih dan hitam yang menempel di belakangnya; sebuah Toyota Sprinter Trueno GT-APEX (AE86) bertuliskan "Fujiwara Tofu" yang mencari celah untuk overtake. "Tidak mungkin!" seru Kenji dalam hati. Dengan kondisi geografis downhill, horsepower tidak terlalu berpengaruh. 

Sebaliknya gravitasi yang mengambil alih. Kenji menginjak pedal rem, bagian belakang FD3S mengangkat sedikit, sambil memutar steering wheel ke kanan, tangan kiri Kenji menarik handbrake sesaat dan kembali melepaskannya. Bagian belakang mobil seolah ingin menyusul bagian depan. Mobil mengalami oversteer, berbelok ke kanan. 

Di belakangnya Takumi Fujiwara sang pengantar tahu yang berada dibalik kemudi AE86 tersebut segera mengambil sisi dalam, dengan sekejab melakukan late braking, memutar steering wheel ke kanan. 

Kedua mobil kini sejajar berbelok ke kanan. Roda kanan depan AE86 kini berada diatas tanah padat, sisi jalan yang paling dalam. Kenji menyaksikannya dengan rasa tidak percaya. Ia yakin tidak menyisakan ruang untuk mobil fastback tua itu. Namun kini sambil berbelok ia dapat melihat tail light AE86. Memasuki bibir tikungan Takumi mengkoreksi steering wheel, dan kini AE86 berada di depan FD3S.

Manga | initiald.fandom.com
Manga | initiald.fandom.com
Diatas merupakan sepenggal cerita berseri dari Manga terkenal asal Jepang berjudul "Initial D" karya Shuichi Shigeno, dengan tokoh utama bernama Takumi Fujiwara, pengantar tahu dari toko milik ayahnya; Bunta Fujiwara. Dalam kesehariannya mengantar tahu, Takumi memakai Toyota Sprinter Trueno GT APEX milik sang ayah. 

Seringnya bepergian di sekitar Kota Gunma dan sekitarnya membuat Takumi sangat familiar dengan area termasuk Route 62 dan 257 di Gunung Akagi. Bunta Fujiwara memang peminum dan perokok berat, gayanya selalu jauh dari kesan rapih. Namun ia menjunjung tinggi etos kerja yang benar. 

Product Tahu terbaik tidak akan berarti apa -apa jika tidak didukung oleh delivery yang tepat waktu. Untuk itu ia selalu memacu putra sematawayangnya; Takumi untuk mengemudi dengan cepat dan benar.

Salah satu "training" Bunta kepada Takumi yang akan selalu diingat oleh para penyuka AE86 adalah meletakkan satu cup berisi air putih pada cup holder mobil AE86 miliknya. Takumi tidak boleh menumpahkan air ketika harus mengemudi melewati Gunung Akagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun