Mohon tunggu...
Andre Lolong
Andre Lolong Mohon Tunggu... Insinyur - Follow me @andre_gemala

Husband of a caring wife, father of two, car enthusiast, motorsport freak, Life learner..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengenang Bertha Benz, Wanita Hebat di Balik Kesuksesan Mercedes-Benz

5 Mei 2020   01:02 Diperbarui: 5 Mei 2020   20:48 1227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mercedes-Benz, diproduksi tahun 1926 - supercars.net

Ia malah menanamkan modal yang didapatnya dari dowry (secara adat, dalam sebuah pernikahan, adalah sejumlah kekayaan yang diberikan oleh keluarga mempelai wanita yang kepada mempelai pria, seolah-olah diperuntukkan untuk mempelai wanitanya) untuk pabrik konstruksi baja milik Karl yang kemudian beralih ke Pabrik Motor Gas bernama Rheinische Gasmotorenfabrik Benz & Cie. 

Dan pada 20 Juli 1872, Karl Benz menikah Bertha Ringer dan Bertha pun resmi menggunakan nama Bertha Benz.

Karl dan Bertha tinggal di Mannheim, dikaruniai lima orang anak; Eugen, Richard, Thilde, Clara dan Ellen. Sepuluh tahun pertama dalam pernikahan mereka sangat sulit. 

Bertha jadi bulan-bulanan. Namun dirinya tetap gigih dengan setiap berada di samping suaminya. Hingga "Benz Patent Motorwagen", ciptaan Karl Benz dipatenkan pada 29 Januari 1886 sebagai alat transportasi yang mandiri; yaitu mampu menghasilkan tenaga karena di design terpadu. Bukan sekedar coach atau kereta kuda yang dipasangi mesin. 

Benz Motorwagen - turbosquid.com
Benz Motorwagen - turbosquid.com

Namun Benz Motorwagen tidak langsung diterima pasar. Orang belum bisa menerima perubahan dengan biasa menaiki kereta ditarik kuda. Belum lagi permesinan bukan sesuatu yang familiar di kalangan masyarakat. Karl mungkin seorang Innovator yang handal, namun ia sama sekali tak mengerti berbisnis. 


Di suatu pagi tanggal 5 Agustus 1888, tanpa sepengetahuan suaminya, Bertha menaiki Benz Motorwagen model 3 dan mengendarainya sepanjang 104 km dari Mannheim demi mengunjungi sang Ibunda di kota kelahirannya; Pforzheim, dengan disertai kedua putra; Eugen dan Richard. 

Namun sesungguhnya motif dari rencana perjalanan ini adalah untuk meyakinkan Karl dan juga masyarakat akan kehandalan Benz Motorwagen. Dalam perjalanannya, mobil kehabisan bahan bakar, hingga Eugen dan Richard harus turun untuk mendorong. Mereka berhenti untuk isi tanki dengan ligroin yang dibeli di toko obat di Wiesloch. 

Pada masa itu petrol dan bahan mentah minyak lainnya hanya dapat dibeli di Toko obat. Lebih hebatnya, Bertha juga membersihkan jalur bahan bakar pada Karburator dengan menggunakan pin dari topinya, dan mengganti Brake lining yang ia pesan khusus kepada seorang pembuat sepatu dengan memasangkan bahan kulit ke dudukan brake pad. 

Perjalanan makin melelahkan karena dilalui di jalur yang belum biasa dilalui sebuah mobil. Eugen dan Richard harus turun beberapa kali untuk mendorong ketika mobil butuh bantuan tenaga untuk menaiki jalur mendaki. Bertha Benz dan kedua putranya tiba di Pforzheim pada malam hari, kemudian segera mengabari Karl lewat telegram. 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun