Mohon tunggu...
Andre Lolong
Andre Lolong Mohon Tunggu... Insinyur - Follow me @andre_gemala

Husband of a caring wife, father of two, car enthusiast, motorsport freak, Life learner..

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Mercedes-Benz; 120 tahun Sejarah hingga Klasifikasi terkini

20 April 2020   21:02 Diperbarui: 24 April 2020   07:41 748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Silver Arrows dari masa ke masa
Silver Arrows dari masa ke masa

Bukan hanya mobil mewah tanpa prestasi yang sekedar menawarkan prestigious dalam berkendara, supremasi Mercedes-Benz tidak hanya di jalan raya. Sejak 1954 Mercedes-Benz menorehkan banyak kemenangan di panggung Balap Eropa; Formula 1, LeMans, Deutsche Tourenwagen Meisterschaft (DTM), hingga Formula-e, Formula 2 dan Indycar. Prestasi serta image  menasbihkan Mercedes-Benz sebagai mobil pemenang.

Mercedes-Benz punya banyak penggemar di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Tahun lalu saya sempat datang ke acara salah satu perhelatan Mercedes-Benz yang akbar di Indonesia, bernama Merc Days.

Ribuan pencinta, pemilik, kolektor dan Club berkumpul. Ratusan mobil Mercedes-Benz dari berbagai penjuru, tiap generasi hadir di acara. Tak jarang pula musisi, bintang film dan pejabat negara yang hadir dan menampilkan tunggangan kesayangannya.

Passenger cars dan Commercial Vehicles Mercedes-Benz di era 1970-an
Passenger cars dan Commercial Vehicles Mercedes-Benz di era 1970-an

Saya kagum karena Mercedes-Benz banyak sekali di Indonesia. Baik yang generasi baru  atau classic. AMG E53 4MATIC dan C 63 S yang merupakan lineup atas cukup sering hilir mudik di Jakarta. Saya sendiri pernah nyobain di event launching MICHELIN PILOT SPORT 4S di Sentul, dua tahun lalu.

Di sesi awal saya duduk di jok sebelah kiri depan, belajar dulu dari sang instruktur; the legendary Om Jimmy Lukita. Handling dan akselerasi E53 sangat impressive. Om Jimmy malah ngobrol ngalor ngidul soal Ban Michelin dengan saya. Beliau santai sekali mengemudinya.

Memasuki hairpin, E53 nge drift sedikit. Enak banget. Unforgettable. C-Class dan E-Class generasi terbaru baik sedan maupun Estate juga cukup banyak populasinya di Jakarta dan Bandung. Belum lagi GLC, GLE atau GLS dari jajaran SUV.

Mercedes-Benz E53 AMG coupe (mercedes-benz.com)
Mercedes-Benz E53 AMG coupe (mercedes-benz.com)

Namun nilai-nilai yang terkandung dari masa lalu tetap tak bisa terlupakan. Para All Time Stars itu tetap masih exist di Indonesia. Malah sekarang rasanya makin yahud saja.

Dalam kurun dua tahun terakhir setidaknya saya pernah lihat dua Pagoda (Mercedes-Benz 280 SL W113) warna maroon dan hijau tua.

Dua SL320 (R129) warna maroon dan silver, 280 SE 3.5 Cabriolet (W111) warna silver, W108 Pullman warna biru kelabu, Steyr-Daimler-Puch 230 G (W460), G 500 (BR463), C123, C126 dan tak terhitung W123, W124, C124, S124, S123, BR460 serta yang tak tersebutkan hehehehe...

(mercedes-benz.com)
(mercedes-benz.com)
KARL BENZ, GOTTLIEB DAIMLER, WILHELM MAYBACH, EMIL JELLINEK DAN BERTHA BENZ

Kehadiran mobil Mercedes-Benz diawali kiprah seorang engineer asal Jerman bernama Karl Benz. Pada tahun 1883, Benz & Cie. Pabrik motor gas cukup sukses hingga merealisasikan hasrat Benz untuk menciptakan alat transportasi tak berkuda.

Maka ia membuat Automobile dengan dua roda belakang (seperti konfigurasi roda tricycle) dengan mesin 4 tak yang ia design sendiri diantara kedua roda belakang, dengan coil ignition dan sistem pendingin. Tenaga disalurkan dari mesin dengan menggunakan dua rantai motor ke sumbu roda belakang.

Dengan dinamakan "Benz Patent Motorwagen", ciptaan Karl Benz itu dipatenkan pada 29 Januari 1886 sebagai alat transportasi yang mandiri; yaitu mampu menghasilkan tenaga karena di design terpadu. Bukan sekedar coach atau kereta kuda yang dipasangi mesin. Inilah mobil dengan internal combustion engine yang pertama.

Karl Benz (penemu.co)
Karl Benz (penemu.co)

Benz Motorwagen (otoblitz.net)
Benz Motorwagen (otoblitz.net)

Bertha Benz (transportationhistory.org)
Bertha Benz (transportationhistory.org)

Bertha Benz, istri dari Karl Benz yang merupakan pendonor untuk pabrik pertamanya, juga berkontribusi dalam pengembangan Benz Motorwagen dengan melakukan road trip (perjalanan jarak jauh) pertama yang pernah dilakukan dengan mengendarai sebuah Automobile.

Di suatu pagi tanggal 5 Agustus 1888, tanpa sepengetahuan suaminya, Bertha Benz menaiki Benz Motorwagen model 3 (pengembangan dari model 1 dan 2) dan mengendarainya sepanjang 104 km dari Mannheim demi mengunjungi sang Ibunda di Pforzheim, dengan disertai kedua putra; Eugen dan Richard.

Dalam perjalanannya, mereka berhenti untuk isi bahan bakar yang dibeli di toko obat setempat. Lebih hebatnya, Bertha juga mengganti Brake lining yang ia pesan khusus kepada seorang pembuat sepatu dengan memasangkan bahan kulit ke dudukan brake pad.

Bertha Benz dan kedua putranya tiba pada tengah malam, kemudian segera mengabari Karl lewat telegram. Sudah sejak awal merupakan niat Bertha Benz untuk mendemonstrasikan kelayakan mengemudi Benz Motorwagen dan demi publisitas atau Bahasa kerennya sekarang; marketing publicity.

Bertha Benz bersama kedua putra  melakukan perjalanan panjang dengan Benz  Motorwagen model 3 (motor1.com)
Bertha Benz bersama kedua putra  melakukan perjalanan panjang dengan Benz  Motorwagen model 3 (motor1.com)

Pada tahun 2008, The Bertha Benz Memorial Route diresmikan. Publik bisa napak tilas perjalanan Bertha Benz melwati rute yang sama seperti pada Agustus 1888 sepanjang 194 km (pulang pergi) itu.

Selain Karl Benz, para engineer yang berkontribusi dalam kiprah awal Mercedes-Benz adalah. Keduanya adalah pendiri Daimler-Motoren-Gesellschaft (DMG), pabrik yang memproduksi mesin mobil di Stuttgart, Jerman.

DMG supply mesin 4 tak dan Carburetor ke banyak mobil Eropa seperti Peugeot, Panhard & Levassor. DMG bertekad untuk memenuhi kebutuhan mesin yang suitable di darat, laut dan udara.

Dari sinilah logo milik Mercedes-Benz berasal; Three Pointed Stars, yang secara simbolik menunjuk ke tiga arah berbeda. Sebenarnya Karl Benz bahkan tak pernah bertemu dengan Gottlieb Daimler.  Beliau meninggal di tahun 1900 kemudian digantikan oleh anaknya; Paul Daimler.

Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach (panzerserra.blogspot.com)
Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach (panzerserra.blogspot.com)

Emil Jellinek bersama putrinya; Mercedes Jellinek (ticker.mercedes-benz-passion.com)
Emil Jellinek bersama putrinya; Mercedes Jellinek (ticker.mercedes-benz-passion.com)

Satu orang lagi yang ikut punya andil besar adalah Emil Jellinek, seorang business man dan automobile entrepreneur asal Austria. Emil yang sukses menjual asuransi kepada kaum berada, ketika sedang berada di Nice, Perancis ia terpesona dengan mobil-mobil yang ia temui di sana.

Ia pun membeli mobil dan Motor asal Perancis; De-Dion Bouton dan Lon-Bolle Voiturette, serta Benz motorized coach karya Maybach. Ia mengaguminya dan mulai bekerjabsama dengan DMG dengan menjanjikan akan membeli mobil keluaran DMG sebanyak 36 mobil dengan harga 550,000 goldmarks bila Maybach membuatkan mobil balap dengan spesifikasi sesuai yang diinginkan Jellinek.

Maka diluncurkanlah Mercedes 35 hp pada tahun 1902. Nama Mercedes terinspirasi oleh nama Putri Jellinek; Mercedes Jellinek. Emil Jellinek pun melanjutkan kerjasama Bersama DMG dengan menjual mobil-mobilnya kepada kaum-kaum berada dari New York, Amerika, seluruh daratan Eropa  hingga Moskow, Russia.

Mercedes 35 hp (favcars.com)
Mercedes 35 hp (favcars.com)

Pada tahun 1901, nama "Mercedes" terdaftar sebagai trademark milik DMG. Dan karena krisis ekonomi pasca Perang Dunia I, DMG merger dengan Benz & Cie menjadi Daimler-Benz. Mobil pertama mereka dengan brand "Mercedes-Benz" diproduksi pada tahun 1926.

KLASIFIKASI

Mercedes-Benz identic dengan kemewahan, kenyamanan dalam berkendara. Nilai-nilai itu harus melekat pada setiap sedan, MPV, SUV hingga Van yang diciptakan di pabrik-pabriknya. Klasifikasi model Mercedes-Benz adalah:

A-Class -- Subcompact luxury Hatchback / Sedan

B-Class -- Subcompact luxury Multi Purpose Vehicle (MPV)

C-Class -- Compact executive Sedan/Saloon, Estate, Coup and Cabriolet

CLA -- Subcompact luxury 4 Door Coup and Estate

CLS -- Mid-size luxury 4 Door Coup and Estate

E-Class -- Executive Sedan/Saloon, Estate, Coup and Cabriolet

G-Class -- Mid-size luxury Sports Utility Vehicle (SUV)

GLA -- Subcompact luxury Sports Utility Vehicle (SUV)

GLB -- Compact luxury Crossover

GLC -- Compact luxury Sports Utility Vehicle (SUV)

GLE -- Mid-size luxury Sports Utility Vehicle (SUV)

GLS -- Full-size luxury Sports Utility Vehicle (SUV)

S-Class -- Full-size luxury Sedan/Saloon, Coup & Cabriolet

SL -- Grand Tourer

SLC -- Roadster

V-Class -- Multi Purpose Vehicle (MPV)/ Van

AMG GT -- Sports car

AMG GT4 -- Sports Sedan/Saloon

X-Class - Luxury Pickup Truck

Citan, Vito, Sprinter -- Van

Pada November 2014 nomenclature untuk model-model baru disederhanakan. Misal: CL-Class berubah menjadi S-Class Coup. Struktur penamaan dipisahkan berdasarkan kategori: core, off-road vehicle/SUV, 4-door coup, dan roadster. Sementara AMG GT dan V-Class tidak berubah.

Klasifikasi mobil-mobil Mercedes-Benz generasi terbaru
Klasifikasi mobil-mobil Mercedes-Benz generasi terbaru

s-klasse.club.de
s-klasse.club.de
NOMENCLATURE

Pada tahun 1922 DMG memperkenalkan kode model yang selanjutnya akan menjadi kode chassis Mercedes Benz hingga kini. Awalnya nomenklatur Daimler untuk mesin adalah M (Motor). Penamaan sistematis itu diambil dari ukuran bore, stroke, dan jumlah silindernya.

Sebagai contoh; mesin inline six kapasitas 3.9 Liter yang disebut M836 memiliki nama yang dirangkai dari bore 80 milimeter, stroke 130 milimeter, dan 6 silinder. Jadilah "Motor 836", atau M836.

Daimler kemudian memberi penamaan W pada mobil yang merupakan singkatan dari Bahasa Jerman untuk mobil; "Wagen". Maka jadilah M836 mendukung W836.

Hingga tahun 1994, Mercedes-Benz menggunakan sistem huruf dan angka untuk membedakan kategori mobil-mobilnya. Angka yang digunakan menggambarkan displacement dalam satuan liter dan dikalikan dengan 100, diikuti dengan huruf yang menjelaskan body style dan tipe mesin. 

Contoh: W123 dengan displacement 2800 cc atau setara dengan 2.8L dan sistem bahan bakar injection disebutnya 280 E.

(simoncars.co.uk)
(simoncars.co.uk)
"C" menunjukkan body style coupe atau cabriolet (contoh: model CL dan CLK)

"D" menunjukkan mobil menggunakan mesin Diesel.

"E" dari kata "Einspritzung" yang berarti "injection", menunjukkan bahwa mesin pada mobil menggunakan sistem bahan bakar fuel injection. Huruf E digunakan juga pada mobil electric dan plug-in hybrids.

"G" dari kata "Gelndewagen" atau mobil off-road. Sekarang digunakan untuk semua SUV Mercedes-Benz (G, GLA, GLC, GLE, dan GLS).

"K" digunakan pada tahun 1930-an, dari kata menunjukkan "Kompressor" yang artinya mesin pada mobil ditanami supercharger. Namun ini berbeda dari Huruf K pada tipe SLK, SSK dan CLK, dimana K dari kata "Kurz" yang artinya short-wheelbase. SLK dan SSK juga memiliki supercharger.

"L" dari kata "Leicht" yang artinya lightweight untuk model Sport dan "Lang" yang artinya long-wheelbase untuk model sedan.

"R" dari kata "Rennen" artinya racing, digunakan pada racing car nya. Semisal: 300SLR.

"S" dari kata "Sonderklasse" yang berarti "Special class" untuk model-model andalan Mercedes-Benz, seperti S-Class, SL-Class, SLR McLaren, dan  SLS sports cars.

"T" dari kata "Touring" dan estate atau station wagon.

Ada juga beberapa model yang angka pada nomenclature nya tidak menunjukkan displacement. Tapi lebih menunjukkan positioning (level) mobil itu sendiri demi kebutuhan market. Angka "190" pada W201 dengan nomenclature 190E menunjukkan posisi mobil itu di market sebagai entry-level. Sementara label displacement diletakkan di sebelah kanan; 190E 2.3 untuk 2.3-litre 4-cylinder petrol engine, 190D 2.5 untuk 2.5-litre 5-cylinder diesel engine.

Mercedes-Benz merubah sistem penamaan mobil-mobilnya pada tahun 1994. Klasifikasi ditunjukkan dengan satu hingga tiga huruf di depan, diikuti tiga digit angka di belakang (atau dua digit untuk lineup AMG).

Angka yang digunakan menggambarkan displacement dalam satuan liter dan dikalikan dengan 10, bukan 100 seperti sebelumnya. Varian estate ataupun yang menggunakan mesin Diesel tidak lagi menggunakan nomenclature "T" ataupun "D". Supercar SLR dan SLS tidak menggunakan angka lagi.

Kini penunjukan angka tidak mengacu ke  displacement, namun lebih ke performance dan marketing position. Contoh A45 AMG menggunakan mesin dengan displacement 2.0L dengan output hingga 400 HP.

Penunjukan angka "45" yang lebih tinggi mengacu kepada high performance. E250 CGI punya performa lebih tinggi dari E200 CGI karena biarpun sama-sama punya displacement 1.8L, namun engine tuning nya berbeda. Sementara dari sisi marketing, E200 punya kelas lebih tinggi dibanding E180.

Contoh lain; beberapa model AMG menggunakan angka "63" seperti S63, G63 dan sebagainya, sebenarnya punya displacement 6.2L (engine M156), 5.5L (engine M157) atau bahkan 4.0L. Ini sebenarnya merupakan bentuk "penghormatan" terhadap engine M100 dengan displacement 6.3L keluaran tahun 1960-an

BADGE

Lebih jauh lagi berikut adalah beberapa badge yang tersemat pada mobil-mobil Mercedes-Benz masa kini yang menunjukkan special features:

"4MATIC" menunjukkan mobil dilengkapi dengan all-wheel-drive.

"BlueTEC" menunjukkan mesin Diesel yang dilengkapi dengan teknologi reduksi emisi Nitrogen Oxide.

"d" untuk Diesel. Contoh: E 350 d

"BlueEFFICIENCY" menunjukkan Fuel economy features seperti direct injection, start-stop system, aerodynamic modifications, dan lain-lain.

"CGI" (Charged Gasoline Injection) menggunakan direct gasoline injection.

"CDI" (Common-rail Direct Injection) menggunakan common-rail diesel engine.

"Hybrid" menunjukkan mobil ditenagai oleh hibrida elektrik dengan mesin berbahanbakar bensin/ diesel.

"e" untuk Electric Drive dan Hybrid. Contoh: B250 e

"GT" menujukkan bahwa mesin berbahanbakar gas alami (Natural Gas).

"c" sama dengan NGT. Menunjukkan Compressed Natural Gas.

"Kompressor" menunjukkan supercharged engine.

"Turbo" menunjukkan turbocharged engine, only used on A-, B-,E- and GLK-Class models.

"AMG" menunjukkan bahwa interior dan engine mobil telah dlengkapi dengan kemewahan dan performance AMG sports cars

(edmunds.com)
(edmunds.com)
Mercedes-Benz mengedepankan teknologi, kemewahan dan terlebih lagi; nilai berkendara. Sesuai dengan tagline mereka, "The Best or Nothing" menegaskan kepada dunia bahwa Mercedes-Benz berkomitmen untuk mempersembahkan karya terbaik pada setiap mobilnya.

Semoga artikel ini banyak bermanfaat bukan hanya bagi penggemar, namun juga agar daily drivers yang lain menjadi paham. Jika nanti -siapa tahu- punya rezeki untuk beli satu atau dua, kan sudah bisa menentukan tipe mana yang sesuai dengan kebutuhan berkendara sehari-hari :)

Jika Tuhan berkenan pada artikel-artikel berikutnya nanti saya akan ulas mengenai kiprah Mercedes-Benz di Motorsport dan model-model classic yang masuk jajaran All Time Stars. So stay tuned dan sampai ketemu lagi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun