Terakhir, untuk para pejabat yang masih ingin ada sentuhan "kerakyatan", ada Mitsubishi Pajero Sport Dakar Ultimate 4x4. Mobil ini memang sudah sangat familiar di kalangan pemilik kendaraan SUV, tapi tetap punya daya tarik tersendiri. Dengan harga sekitar Rp 750 juta, sisa anggarannya bisa digunakan untuk keperluan lain yang mungkin lebih bermanfaat --- atau mungkin tidak.
Tentu saja, artikel ini tidak bermaksud untuk mendorong konsumsi berlebihan. Justru sebaliknya, ini adalah bentuk kritik halus yang dibungkus dengan humor dan sarkasme. Di tengah masyarakat yang sedang berjuang menghadapi beban hidup, pengangguran, dan biaya hidup yang terus melambung, keputusan pengadaan mobil dinas senilai hampir Rp 1 miliar patut dikaji ulang dari sudut pandang etika dan empati sosial.
Jika memang anggaran itu sudah final dan tak bisa diubah, setidaknya pilihlah mobil yang tidak sekadar mahal, tapi juga mencerminkan niat untuk melayani. Mobil seharusnya menjadi alat untuk mempercepat kerja, bukan simbol prestise. Dan jika mobilnya memang sudah mewah, alangkah bijaknya jika pelayanan kepada rakyat pun ikut mewah: cepat, efektif, dan menyentuh kebutuhan paling dasar.
Jadi, apakah kamu (atau pejabat yang kamu kenal) sudah menentukan pilihan? Jangan lupa: mobil boleh mewah, tapi tetap rendah hati di jalan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI