Mohon tunggu...
Andreas Rio pamungkas
Andreas Rio pamungkas Mohon Tunggu... Guru - Penulis, Pendidik, Jurnalis

Belajar, bertumbuh dan berkembang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Serta-merta

3 April 2021   19:52 Diperbarui: 3 April 2021   19:56 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Satu mutiara akan terpendam 

Bahagia, sedih dan tertawa akan terlewat

Gelap terus menghantui

Terang terus melawan

Hingga tiba saatnya

Burung-burung terbang tinggi

Menyaksikan kita berhenti

Melihat mata tersembab

Menyaksikan raga yang tergopoh, gagap

Berusaha keras menyantap senja 

gelap terkelupas indah

Ditanah cakrawala

Oleh: Andreas Rio Pamungkas

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun