Mohon tunggu...
Andrean Masrofie
Andrean Masrofie Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa S1 Universitas Nurul Jadid

Bergerak Dalam Lingkup Organisasi (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) PMII Universitas Nurul Jadid

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sahabat

26 Maret 2020   16:29 Diperbarui: 26 Maret 2020   17:12 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(Teruntuk Kader Pergerakan)

Sudah Menjadi Wacana Umum
Visi tanpa Aksi adalah Impian Kosong.
Aksi tanpa Visi adalah perjalanan tak Bertuan.

Tapi mengapa......
Kita Masih berkeluh kesah
Membuat pertanyaan, perihal seperti apa...?
Lebih Enjoy dengan ketidak jelasan
Arah melintang fikiran.
Dari solusi ke solusi, seakan hilang

SAHABAT........

Sudah menjadi Wacana pergerakan
Citra kader "Ulul Albab".
Adalah Kontruksi Ideal kader
Dzikir, fikir, dan amal sholeh
Katanya..........

Tapi mengapa........
Kita tak mau tahu akan kesadaran.
Akan kesombongan, komitmen sebagai kader.
Jangan heran bila identitas kita hanyalah kesombongan.

SAHABAT.........

Berapa kali pesantren, harus berteriak?
Berapa kali kampus berwarna kuning bergaung?
Berapa kali alam Indonesia, mengajak kita untuk berfikir?
Kalau saja, kita bergerak dalam keterpaksaan.
Haruskah kita menjadi kader yang menunggu.?

SAHABAT......

Tentunya kita tidak mau bila mutiara-mutiara,
Baik warisan kekayaan intelektual, Hitam Putih sejarah, dan realitas yang semakin tak bersahabat.
Hanya hiasan pada kamus tak berkaki.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun