Mohon tunggu...
Allea Andrea
Allea Andrea Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Its all about Properti !!

Selanjutnya

Tutup

Nature

Perabot Organik untuk Rumah Anda

23 Agustus 2012   04:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:26 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Jika ingin menghindari adanya bahan-bahan kimiawi yang berbahaya untuk perabot, pertama-tama Anda perlu menghindari pembelian perabot yang jelas mengandung bahan ini.

Meski terlihat sepele, menghindari bahan-bahan berbahaya atau beracun bisa Anda mulai dengan mencermati perabot atau perkakas rumah tangga, misalnya :

* Pelapis anti lengket

Biasanya perkakas yang dilapisi dengan anti lengket seperti panci dan wajan Teflon, panic rice cooker, dsb. Sementara itu, kandungan anti lengket ini mengandung perflurorchemicals (PFCs)

*Furnitur yang tidak bisa didaur ulang, kulit imitasi dan penutup sofa dari bahan vinyl yang mengandung PVC.

*Furnitur yang terbuat dari bahan fiber dsb yang mengandung formaldehyde (bahan yang digunakan sebagai pengawet ini dapat membuat mata berair, kulit pecah-pecah hingga menyerang pernafasan).



Mencari bahan material dari hasil daur ulang

Sekarang ini, ada bahan kain perca daur ulang yang bisa digunakan untuk mendandani sofa lama milik Anda. Coba ganti jok sofa dari karet busa alam dan gunakan kain hasil daur ulang tersebut untuk membuat tampilan baru ruang tamu Anda.

Atau, Anda bisa juga kembali menggunakan perabot lama peninggalan orang tua atau kerabat. Beberapa orang mengatakan, gaya vintage untuk perabot membuat ruangan tampak lebih hidup dan ‘tidak biasa’.

Sumber: PropertyKita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun