Ternyata keracunan makanan bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja meskipun dengan penyebab yang sepele. Penyebabnya bisa dari jamur, bakteri atau virus.
Gejala awal terjadi nya keracunan makanan bisa perut mual dan mulas, susah bernapas , badan demam , diare sampai sakit kepala.
Jenis nya pun bisa ringan tapi juga bisa keracunan berat bisa sampai kematian, tergantung apa jenis yang meracuni.
Biasanya racun kan dinetralkan oleh organ hati/hepar....Jika racun banyak hati akan rusak sehingga racun tetap ada dalam darah. Racun yang ada di dalam darah jelas menuju ke otak. Inilah menyebabkan kerusakan, kesulitan memerintah organ lain hingga kematian.
Untuk pertolongan pertama bisa minum air degan ijo. Norit atau susu hambar. Saya memilih bear brand karena susu ini murni tanpa perasa. Tapi jika sakit berlanjut segeralah menemui dokter ada paramedis untuk penanganan lebih lanjut.
Karena percayalah.. keracunan makanan saja saya sudah seperti ini akibatnya .. Sangat tidak enak dan sakit luar biasa.
Selain dari makanan terbuka, makanan kemasan juga bisa loh. Ada banyak variabel. Misalkan tempat penyimpanan, pengangkutan dan penanganan.
Makanan kemasan biasanya sudah dihitung toleransi kebocorannya sehingga saat kebocoran sudah dimasuki bakteri, itu dinamakan kadaluwarsa. Bisa juga rusak sebelum masa kadaluwarsa karena terbentur, tertusuk, terkena suhu tinggi dan sebagainya.
Bahkan ada juga yang terkena cahaya saja sudah dapat berubah atau rusak itu dinamakan Light Struck.
Sekarang industri racun dan untuk meracuni.......
Racun kan juga dikembangkan selain untuk industri pertanian dengan arsenik dalam pestisida, racun untuk pest control/hama bahkan yang memang untuk digunakan membunuh manusia dalam perang.
