Mohon tunggu...
FIRITRI
FIRITRI Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, Penulis Mojokerto, Blogger dan Pembawa Acara yang tertarik dalam Human Interest, Budaya serta Lingkungan

Penulis, Penulis Mojokerto, Blogger dan Pembawa Acara yang tertarik dalam Human Interest, Budaya serta Lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Anak Alien Mojokerto Bernama Marsekal Aulia

10 Desember 2019   09:23 Diperbarui: 10 Desember 2019   09:25 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri
Saya ini berfoto dengan piano dan gitar....ini adalah piano dan gitar milik Anak ajaib Mojokerto yang bersekolah di SMAN 1 Mojosari kelas XI. Kebetulan jika ke Mojosari saya selalu mengunjungi rumahnya.

Bisa dibayangkan tidak, jika ada gadis mungil berusia 16 tahun sudah bekerja sebagai Ilustrator untuk web luar negeri dengan capaian dan penghasilan besar.... Itulah Marsekal Aulia atau biasa dipanggil Lia.

Namanya memang aneh dan tidak familiar , anak kelahiran 2003 ini karena setiap googling maka yang terlihat adalah orang-orang dengan seragam Angkatan Udara karena Marsekal adalah pangkat tertinggi matra itu.

DIlahirkan dari keluarga sederhana Lia tumbuh seperti anak biasa layaknya anak desa dari pasangan Gangsar Aji dan Lilis. Tidak ada yang istimewa sejak dia kecil hingga SMP. Yang membuat dia aneh adalah di rumahnya tidak mempunyai TV. Hal aneh di Indonesia yang saat ini merupakan barang wajib di setiap rumah bahkan di setiap ruangan.

Energi Lia digunakan bukan untuk melihat TV melainkan belajar piano, belajar menggambar, belajar menulis, membaca dan olah raga. Oleh orang tuanya sering diajak berkunjung ke rumah pelukis hebat, penulis terkenal, pilot tempur hingga berjalan-jalan ke tempat-tempat bersejarah. Ini yang membuat Lia terbuka wawasannya dan bercita-cita tidak menjadi pegawai.

Dengan berbagai kegiatan tersebut Pemegang sabuk hitam karate ini sudah mendapatkan 600 poin untuk TOEFL saat SMP dan level 2 untuk Bahasa Jepang. Semua belajar sendiri tanpa mengikuti les atau kursus.

Hobby musik ditekuninya. Gitar, Piano dan Biola dia pelajari tetapi yang spesial adalah skill pianonya sampai pianis Sirkus Barock Bagus Mazazupa berkali-kali mengajaknya konser bersama. Sayangnya waktu dan jadwal tidak berjodoh.

Pekerjaan? Dia dalam usia belia mulai 15 tahun sudah bekerja. Menjadi ilustrator alias tukang gambar. Dengan aliran Manga Jepang, Anak imut ini sudah menjadi ilustrator keren yang mempunyai klien dari luar negeri. Jelas penghasilannya dalam dolar.

Komikus dalam negeri pernah "melamarnya". Dikira Lia sudah dewasa, komikus dalam negeri menawarinya menjadi ilustratornya dengan gaji lumayan besar untuk ukuran Mojosari yaitu 20 juta per bulan hanya untuk menggambar komik 5 halaman per minggu. Tapi ditolak oleh Lia karena alasan beda gaya..

Padahal dia tidak berbakat menggambar. Hanya dengan berlatih lama dia mencapai hasil seperti ini. Belajar menggambar mulai awal SD, Lia baru mulai dapat menggambar dengan benar saat akhir SMP

Andaiiikaaaan saya mempunyai skill dan kesempatan seperti itu pasti...mau mau mau...

Mungil, imut dan kutu buku...pasti anggapan semua orang dia adalah anak yang lemah. Tetapi jangan salah, anak ini sangat kuat dengan kemampuan beladirinya. Semua ajaran bapaknya yang pelatih bela diri adalah selalu memukul bagian vital lawan, "Juara Muda" begitu dia dipanggil oleh bapaknya selalu meluangkan waktu berlatih tiap harinya. Terhitung ribuan kali Push up, sit up, lari 2 km. Tendangan dan pukulan dia latih tiap hari. Saya pernah mencoba memegang lengannya...ngeriii...keraaas seperti kayu...

Lantas, bagaimana prestasi di sekolah? Pelajaran sekolah dilahapnya dengan biasa. Ada yang suka dan ada yang tidak suka. Gadis kelahiran bukan Agustus ini suka dengan matematika, fisika dan kimia sehingga nilai-nilainya selalu tinggi dan langganan sempurna. Lainnya, biasa-biasa saja.

Dia bulan lalu membawa kontingen SMAN 1 Mojosari menjuarai kejuaraan Jurnalistik se Jawa Timur. Saat itu Lia sebagai desainer lay out surat kabar. Kegiatan Ekskul Bahasa Jepang dan Jurnalistik membuatnya sering pulang sore.

Yang terakhir dia mendapatkan beasiswa dari PT CORT Indonesia karena prestasi-prestasinya ini. Memang dibandingkan penghasilan dari pekerjaannya terasa biasa tetapi itu adalah apresiasi masyarakat terhadap prestasi Lia.

Saya yang sering interaksi dengannya hanya mendo'akan saja agar cita-citanya menjadi ilustrator hebat dunia akan dia tempuh melalui kuliah di Jepang jurusan Desain Karakter dapat tercapai.

Selamat Lia di usia semuda ini sudah banyak capaian yang membanggakan.
Di Hari Hak Asasi Manusia ini, dengan Revolusi 4.0 memang berhak untuk pintar tetapi wajib untuk selalu belajar dan berlatih.

Dengan kesibukan itu, Lia masih sempat berinteraksi dengan teman-temannya untuk menikmati masa muda. Dia populer karena perawakannya mudah dikenali...keciil mungil seperti ibunya. Jika di rumah, dia berinteraksi dengan teman-temannya di luar negeri tentu saja dengan bahasa aneh yang saya tidak mengerti.

Hebat SMAN Mojosari mempunyai kader seperti ini. Mutiara dimanapun tetaplah mutiara .....

#mojokerto #keberterimaan #risiko #peluang #firi #firitri #penulis #mc #humaninterest #air #public_speaking #cerita #perempuan #libur #kacamata #menulis #kekuatan #puri #lokal #budaya #cinta #penulismojokerto #penulis_mojokerto #literasi #jejakairnusantara #aulia #smanmojosari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun