Mohon tunggu...
Andre Situmorang
Andre Situmorang Mohon Tunggu... Administrasi - PhD Student, Juventini

Juventini dan penyuka olahraga yang mencoba menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sarri Merokok Kembali bersama Juventus

18 Juni 2019   19:04 Diperbarui: 18 Juni 2019   19:27 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Smokin' Juve (besoccer.com)

Permasalahan Sarri selain minimnya pengalaman adalah merangkai ramuan tepat untuk Juventus agar dapat bermain Sarriball dengan baik. Perlu diakui, permasalahan Allegri musim lalu adalah memainkan Dybala dan Ronaldo bersamaan dan menghasilkan permainan yang baik dari situ. Memang tergantung  dari pergerakan Juventus di bursa transfer musim panas ini, dengan asumsi Dybala tetap dalam tim maka masalah yang sama akan dihadapi Sarri. Tipe permainan dan pendekatan berbeda dari Dybala dan Ronaldo menjadi masalah tersendiri bagi Juve, padahal kedua pemain ini adalah aset terbaik tim.

Kondisi berbeda juga dihadapi Sarri di Juve jika dibandingkan dengan pengalamannya di Napoli dan Chelsea. Jika di kedua tim sebelumnya Sarri mengandalkan sayap-sayap kecil nan cepat seperti Hazard, Willian, Pedro (Chelsea) dan Insigne, Mertens (Napoli) maka hal itu tidak ada di Juve. Sayap-sayap Juve tidak kecil dan cepat, Bernardeschi dan Ronaldo tidak seperti sayap-sayap mungil Chelsea dan Napoli. 

Juve punya Cuadrado dan Costa tapi penampilan keduanya musim lalu di bawah standar. Lini tengah Juve pun tidak memiliki power seperti Kante atau Hamsik. Walau Ramsey, Bentancur, dan Matuidi mungkin bisa memerankan peran tersebut tapi masih perlu dicoba.

Akan menarik menyimak pekan-pekan awal di kompetisi resmi untuk melihat permainan Juve dengan ide Sarriball yang dibawa Sarri. Apakah pemain-pemain Juve bisa cukup cepat beradaptasi dengan gaya permainan baru setelah dalam 5 tahun terakhir selalu memainkan gaya permainan konservatif yang sama?

Namun bagi Sarri yang selama 1 musim terakhir kesulitan merokok di Stamford Bridge, dia bisa dengan leluasa kembali merokok di Allianz Stadium. Juve pun cukup sukses dengan pelatih dengan kebiasaan merokok di pinggir lapangan, terakhir kali bersama Marcello Lippi. Semoga dengan pelatih yang sama-sama gemar merokok, gelar UCL bisa kembali diraih.

Sarri merokok (planetfootball.com)
Sarri merokok (planetfootball.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun