Baru saja Arsenal dan Arsene Wenger mengumumkan bahwa pelatih 68 tahun kebangsaan Perancis itu akan mundur dari posisi pelatih kepala Arsenal, posisi yang sudah didudukinya selama 22 tahun, di akhir musim 2017/2018 nanti.
Keputusan yang terbilang mengejutkan karena diprediksi Arsene Wenger akan tetap melatih Arsenal musim depan hingga kontraknya habis di tahun 2019 mendatang, apalagi Wenger termasuk pelatih yang stabil menduduki posisi pelatih kepala Arsenal apapun isu dan protes yang melanda.Â
Sekarang, Arsenal dihadapkan pada situasi untuk mencari pelatih kepala yang baru, yang diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi Arsenal, terutama dalam memupus puasa gelar di Liga Premier Inggris dan juga meraih kembali tempat di Liga Champions Eropa. Kira-kira, siapa saja kandidat yang bisa dipertimbangkan menggantikan peran Arsene Wenger di Arsenal?
Leonardo Jardim
Leonardo Jardim adalah pelatih AS Monaco saat ini. Pelatih berkebangsaan Portugal berusia 43 tahun ini dikenal sebagai pelatih dengan filosofi menyerang, permainan indah, dan pengembang bakat muda. Pretasi Jardim terutama adalah membawa AS Monaco memupus hegemoni Paris Saint Germain di Ligue 1 dengan berhasil meraih juara pada musim 2016/2017 yang lalu. Jardim juga berhasil membawa Monaco sampai pada babak semifinal Liga Champions Eropa di musim yang sama sebelum dikalahkan Juventus dengan agregat 1-4.Â
Kehebatan Jardim salah satunya adalah membangkitkan naluri mencetak gol Radamel Falcao. Penyerang yang dicap mandul setelah mengalami cedera panjang kala membela Monaco di musim 2013/2014. Gagal membela Kolombia di Piala Dunia 2014, Falcao kemudian dipinjamkan ke Chelsea dan MU, di mana ia gagal mempersembahkan kemampuan terbaiknya.
Kembali ke Monaco yang ditangani Jardim di musim 2016/2017, Falcao kembali tajam. Jardim juga mampu mengorbitkan pemain-pemain belia Monaco seperti Kylian Mbappe, Bernardo Silva, dan Tiemoue Bakayoko, ketiga pemain yang kemudian hengkang dengan nilai transfer fantastis di awal musim 2017/2018. Dengan pemain pengganti yang tidak sebagus pendahulunya, Jardim tetap mampu membawa Monaco menduduki peringkat 2 Ligue 1 saat ini. Dengan prestasi dan filosofi permainannya, Jardim dianggap kandidat yang paling cocok menggantikan Wenger di Arsenal.
Mikel Arteta adalah mantan kapten Arsenal yang telah membela klub sebanyak 110 kali sejak tahun 2011 hingga 2016. Setelah pension di akhir musim 2015/2016, Arteta diangkat menjadi asisten pelatih Pep Guardiola di Manchester City.Â
Ada yang kemudian berkata bahwa Arteta sedang "disekolahkan" Arsenal agar mampu menyerap ilmu kepelatihan dari pelatih terbaik dunia saat ini agar nantinya bisa menggantikan posisi Wenger di Arsenal. Secara prestasi melatih memang Arteta belum teruji.Â
Menangani tim sebesar Arsenal ketika pertama kali melatih memang bukan perkara mudah. Tapi peluang Arteta menjadi pengganti Wenger tetap dirasa cukup besar, apalagi dia sudah mengenal atmosfer Emirates Stadium dengan cukup baik dan memiliki kapasitas kepemimpinan yang baik pula selama menjabat sebagai kapten Arsenal.
Pelatih tim nasional Jerman saat ini sebenarnya masih memiliki kontrak menangani pasukan Die Mannschaft hingga 2020. Tetapi tidak menutup kemungkinan dirinya untuk tidak melanjutkan kontrak tersebut apalagi jika Jerman mampu mempertahankan gelar di Rusia Juni-Juli nanti.Â
Petualangan baru sebagai pelatih klub dirasa sebagai pilihan yang tepat bagi Low setelah sukses di ranah timnas. Low dikenal sebagai pelatih bagus dengan filosofi permainan menyerang yang atraktif. Semenjak berkarir sebagai asisten Juergen Klinsmann kala menangani timnas Jerman sejak 2004, Low sudah menangani Der Panser selama 14 tahun tanpa putus dengan berhasil meraih gelar Piala Dunia 2014 dan Piala Konfederasi 2017.Â
Pilihannya membawa tim muda Jerman di Piala Konfederasi 2017 sempat menimbulkan tanda tanya, namu lewat kejeniusannya terbukti gelar juara tetap bisa diraih. Jika Low berminat dan pihak Arsenal berhasil membujuknya untuk mengakhiri kontrak dengan timnas Jerman, Low adalah pilihan yang sangat baik untuk menggantikan posisi Wenger di Arsenal.
Mantan pelatih kepala Borussia Dortmund ini saat ini menganggur, walau beberapa sumber berita menyatakan bahwa dirinya sudah dikontak pihak Paris St. Germain untuk menggantikan posisi Unay Emery musim depan tetapi hal itu masih belum pasti. Tuchel adalah pelatih dengan karakter menyerang, cocok dengan karakter Arsenal.Â
Di bawah kepelatihannya, bintang Arsenal kini, Pierre Emerick Aubameyang menemui karir terbaiknya. Dua musim ditangani Tuchel, Aubameyang mencetak 71 gol untuk Dortmund dalam 82 pertandingan dan berhasil memenangi 1 gelar DFB Pokal. Untuk memaksimalkan kemampuan Aubameyang di Arsenal, tentunya Thomas Tuchel bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat bagi The Gunners.
Pelatih asal Italia berjuluk Don Carlo ini sudah malang melintang di berbagai kompetisi Eropa dan selalu berhasil membawa gelar bagi tim yang diasuhnya. Mantan pelatih rival sekota yakni Chelsea ini sekarang menganggur setelah mundur dari posisi pelatih kepala Bayern Muenchen di pertengahan musim 2017/2018.Â
Tidak ada yang menyangkal kapasitas Don Carlo, jika Arsenal ingin efek instan rasanya tidak salah menunjuk pelatih yang sudah berpengalaman menjuarai Liga Premier Inggris sebelumnya ini. Namun kabar terakhir juga mengabarkan Ancelotti menerima ajakan FIGC untuk menangani timnas Italia. Nampaknya peluang Ancelotti melatih Arsenal cukup tipis.
Eddie Howe berstatus sebagai pelatih kepala Bournemouth saat ini. Pelatih muda berkebangsaan Inggris ini sebenarnya sudah lama masuk radar Arsenal untuk menggantikan Wenger. Yang membuat Arsenal kepincut dengannya adalah prestasinya membawa Bournemouth promosi dari League Two (kompetisi kasta ke-4 di Inggris) ke Premier League dan mampu membuat tim merah-hitam ini bertahan di kasta teratas sejak berkompetisi di dalamnya sejak musim 2015/2016.Â
Dengan skuat pas-pasan, Eddie Howe mampu menyulap Bournemouth menjadi tim papan tengah yang terkadang mampu menyulitkan tim-tim mapan papan atas di Premier League. Bayangkan apa yang mampu Eddie Howe lakukan jika menangani tim Arsenal yang secara kualitas berada di atas Bournemouth.Â
Mungkin satu kekurangannya adalah menangani pemain bintang tentunya tidak sama dengan menangani pemain yang biasa-biasa saja, kehadiran Eddie Howe juga mungkin tidak bisa menjadi daya tarik bagi pemain-pemain bintang incaran Arsenal di bursa transfer nanti. Hal yang pernah dirasakan David Moyes ketika melatih MU menggantikan Sir Alex Ferguson.
Raja Arsenal, The King adalah julukan Thierry Henry selama masih memperkuat Arsenal. Empat kali menjadi top skor Liga Premier dan merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi The Gunners, Henry adalah salah satu personel yang termasuk dalam skuat tak terkalahkan Arsenal ketika terakhir kali menjuarai Liga Premier di musim 2003/2004.Â
Saat ini status Hnery adalah asisten pelatih Roberto Martinez di tim nasional Belgia. Sama seperti Arteta, prestasi dan kapabilitas Henry dalam kepelatihan belum teruji benar, tetapi jika Arsenal mau mengambil resiko untuk semakin lama puasa gelar dan memberi kesempatan bagi pelatih muda untuk mengembangkan diri, Henry adalah pilihan yang tepat bagi Arsenal.
Max Allegri selalu digadang-gadang sebagai salah satu calon pengganti Wenger sejak tahun lalu. Pelatih Juventus saat ini itu dikagumi oleh banyak pihak sebagai salah satu pelatih jenius dalam hal taktik.Â
Keberhasilannya membawa Juventus meraih dobel gelar domestik selama tiga tahun kepemimpinannya serta 2 kali berhasil menembus babak final UCL walau kalah tetap membuat nama Allegri dikagumi oleh pihak Arsenal.Â
Tidak mudah menggaet Allegri dari Juventus, tetapi jika pelatih tersebut memutuskan untuk mencari angin segar baru setelah 4 tahun menangani Si Nyonya Tua, tidak ada salahnya datang ke Arsenal untuk memperbaiki tim yang cukup amburadul saat ini dengan membawa mental juara dan penyegaran taktik ke Emirates Stadium.
Siapakah yang akan ditunjuk menggantikan peran Wenger di Arsenal? Apakah salah satu dari nama-nama di atas ataukah manajemen Arsenal memilih nama lain seperti Luis Enrique atau Diego Simeone misalnya?
