Mohon tunggu...
Andra Pringga Yudha
Andra Pringga Yudha Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

hidupmu tidak menjadi lebih baik secara kebetulan. hidup menjadi lebih baik dengan adanya perubahan.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kue Jojorong Makanan Khas Pandeglang

7 Desember 2021   08:20 Diperbarui: 7 Desember 2021   08:27 646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuliner. Sumber ilustrasi: SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com/Rembolle

Siapa yang tidak tahu kue Jojorong? Pasti warga sekitar Pandeglang Banten tidak asing dengan makanan ini karena paling populer dan paling enak katanya. Kue Jojorong adalah makanan khas dari Banten, khususnya dari daerah Kabupaten Pandeglang. Kue ini kue yang paling enak menurut warga Banten, karena memiliki cita rasa yang manis dan lezat. 

bentuknya yang khas seperti mangkuk dibentuk dengan menggunakan daun pisang yang kemudian diikat dengan menggunakan tusuk gigi agar tidak mudah berantakan dan tumpah, selain itu rasanya enak dengan balutan gula merah dibagian dasar kue tersebut membuat rasa kue jojorong ini semakin khas dan disukai banyak orang. 

Walaupun banyak orang yang suka kue tersebut, sayangnya kue ini masih belum populer dibeberapa daerah dan memang hanya terkenal di daerah asal kue tersebut yaitu Pandeglang, hal ini karena memang kurangnya sosialisasi dan pengenalan makanan khas daerah ke daerah lainnya di luar Banten.

Walaupun makanan ini belum populer di masyarakat luar Banten makanan ini tetap tidak bisa membohongi lidah para penikmatnya, masyarakat yang pernah mencoba makanan ini biasanya langsung suka dan membeli banyak untuk stok dirumah sebagai cemilan sehari-hari bersama keluarga.

 Kue jojorong ini biasanya tidak dijual setiap hari seperti makanan lainnya, kue ini akan dijual jika memang ada pesanan dari konsumen untuk membelinya. 

Hal ini terjadi karena sifat kue jojorong adalah kue basah yang memang tidak bisa awet berhari-hari karena memang bahan yang digunakan juga tanpa bahan pengawet sehingga aman untuk dikonsumsi. Karena kue ini tidak dijual setiap hari, maka masyarakat yang memesannya biasanya tidak tanggung-tanggung dalam membeli bisa sampai ratusan kue untuk dibeli. 

Dilihat dari bentuk kue yang dibungkus dengan daun pisang, dalam pembuatannya biasanya ada kesulitan dalam membungkusnya jika belum terbiasa dan ahli sering kali kue mengalami kecoboran akibat daun pisang yang mudah untuk robek. 

Dalam pembuatannya memang sedikit sulit jika belum terbiasa dan ahli dalam membuat kue jojorong. Makanan khas ini bisa diproduksi dengan tangan sendiri dengan bahan-bahanya pun mudah untuk ditemui di kehidupan sehari-hari.

 Bahan-bahan untuk membuat kue Jojorong ini sangat mudah untuk ditemui dikehidupan sehari-hari. Berikut bahan-bahan untuk membuat kue Jojorong yaitu, Bahan utamanya menggunakan tepung beras, tepung beras ini bisa kita dapatkan di warung sekitar rumah kita, dan di supermarket sekitar, Bahan selanjutnya gula merah yang dicairkan atau dilarutkan, Kemudian santan yang telah dicairkan, Daun suji dan daun pandan, daun ini bisa kita temui di lingkungan sekitar atau bisa beli dipasar tradisional, Tepung kanji, tepung ini bisa dibeli di warung sekitar atau bisa juga di pasar tradisional, Air secukupnya, Garam secukupnya.

 Bahan-bahan diatas untuk membuat kue jojorong mudah kan untuk ditemui di sekitar kita, walaupun kue ini jarang ditemui tetapi masih ada loh yang jual kue jojorong ini, kalian bisa menemukan kue jojorong ini bisa di temui di daerah Pandeglang dan sekitarnya, atau di pasar tradisional daerah pandeglang banyak yang menjual kue jojorong. 

Untuk menyantapnya biasanya menggunakan sebuah sendok untuk mengambil kue jojorong dari wadahnya yang unik dan mungil yang dibalut dengan daun pisang, ketika kue tersebut diambil menggunakan sendok akan terlihat gula merah yang terletak di bagian bawah sehingga ketika diambil terlihat lumer gula merahnya dan membuat orang yang melihatnya merasa ingin juga mencicipi kue khas dari pandeglang ini.

Walaupun masih banyak orang di luar Banten yang belum mengetahui nama kue ini, ternyata banyak juga yang menyukainya, bahkan ketika mereka baru mencoba satu kue mereka langsung memesan banyak bahkan sampai ratusan kue untuk di santap di rumah bersama keluarga. Kue ini biasanya disediakan pada acara- acara tertentu untuk hari perayaan, seperti hari pernikahan, perayaan hari islam idul fitri, perayaan maulid nabi, dan perayaan islam lainnya. 

Salah satu masyarakat yang tinggal di luar daerah pandeglang yang menceritakannya bahwa ia menyukai kue jojorong karena cita  rasa dari makanan tersebut, didalam kue jojorong terdapat gula merah yang menambah kemanisan dan kelezatan, apalagi saat dimakan gula merah itu lumer dan nikmat, begitu curahan masyarakat ketika melahap kue jojorong.

Kue jojorong menjadi pilihan yang paling diminati masyarakat khususnya di daerah Kabupaten Pandeglang. Dalam proses pembuatan wadah kue jojorong ini biasanya banyak orang yang mengeluhkan kesulitan membuatnya, karena dimenggunakan daun pisang yang memang membutuhkan teknik khusus dalam membentunya seperti mangkok. Mendengar keluhan masyarakat yang pernah membuat kue jojorong jika membuat wadahnya tidak berhasil maka masalah yang terjadi ialah kebocoran yang terjadi dan hal ini akan membuat adonan kue tumpah- tumpah dan hasilnya terlihat tidak rapih.

Masyarakat pandeglang, yang merupakan seseorang penikmat utama kue jojorong yang berasal dari Pandeglang, menurut mereka makanan ini sangat khas jika dinikmati dihari- hari perayaan sambil berkumpul dengan keluarga. berbeda dengan makanan khas lainnya dan makanan ini memiliki nilai bahwa makanan yang langka ditemui karena biasanya hanya dihidangkan saat hari-hari besar saja, dan kebetulan kue tersebut tidak bisa bertahan lama-lama. Sebab dalam proses pembuatannya pun tidak ada bahan pengawetnya sehingga sangat aman untuk di konsumsi sehari-hari.

Ternyata di daerah Pandeglang terdapat pasar tradisional yang setiap harinya menjual berbagai makan-makan khas dari Banten, seperti jenis kue basah dan kue kering. Contohnya kue apem, kue pasung, kue Jojorong, dan masih banyak lagi. semuanya makanan tradisonal Banten ada disana. Pasar kadubungbang namanya tempat ini sangat terkenal di Pandeglang, masyarakat yang mencari jajanan tradisional pasti akan segera datang ke pasar kadubungbang tepatnya di Jl. Raya Mandalawangi, Kadubungbang, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang.

Makanan khas seperti kue Jojorong ini tentu harus kita lestrasikan dan mempertahankannya agar makanan ciri khas setiap daerah di seluruh Indonesia bisa tetap dikenal orang masyarakat sekitarnya, selain itu juga sebagai masyarakat di setiap daerah harus  berusaha untuk memperkenalkan kepada masyarakat di luar Banten khususnya, terkait berbagai macam makanan khas yang ada. Namun saat ini masih sangat disayangkan sebab kue jojorong masih belum populer diberbagai kota di Banten. Rata-tata yang mengetahui kue ini adalah penduduk asal kue Jojorong yaitu Pandeglang dan sekitarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun