dua tahun lalu tepatnya 23 juni 2017 temanku FS (20) menceritakan kisahnya menjalin hubungan jarak jauh dengan kekasihnya AD (20) selama dua tahun. FS bercerita jika dirinya merasa bingung harus berpisah atau bertahan dengan hubungan yang dianggapnya sudah tidak wajar. FS bercerita jika selama AD tidak ada di sisinya, AD tetap mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan FS melalui teman-teman terdekatnya untuk memantau segala sesuatu yang dilakukan FS dan membuatnya merasa tidak nyaman. FS pernah menanyakan kepada AD mengenai alasan dirinya melakukan semua itu. AD menjawab jika tidak ada alasan untuk itu, AD hanya merasa jika dirinya terlalu takut untuk kehilangan FS dan AD merasa takut jika FS menemukan laki-laki lain, meskipun FS menjawab jika dirinya akan tetap setia dengan AD namun AD tidak percaya.
AD pun mengaku kepada FS jika dirinya pernah membayar seorang laki-laki untuk menggoda FS hanya untuk melihat bagaimana respon FS terhadap laki-laki bayaran AD itu. FS merasa jika tindakan AD ini sangat salah dan sudah tidak masuk akal, cemburu karena suatu hal yang tidak nyata. FS pernah mencoba untuk berpisah dengan AD,namun hal yang dilakukan AD sungguh tidak masuk akal. AD yang sedang menjalani pendidikan rela pulang saat itu juga ke bandung menemui FS dan membawa FS pergi. FS mengaku jika saat itu AD mengajaknya untuk bunuh diri bersama dengan menabrakan mobil yang dikendarainya ke pohon besar karena menurutnya tidak ada satupun laki-laki yang pantas memiliki FS selain AD.