Kebanggaan sejati,
adalah dapat mengakhiri
yang telah kau mulai.
Begitulah semesta
cara hidup bekerja dan menilai.
Tapi Kekasih, malam ini
Aku tak tahu, mesti
bagaimana mengakhiri rindu.
Cintamu, seperti mata pelajaran
Kau adalah guru teladan
Akulah murid polos itu.
Lima hari dalam seminggu
PR, PR terus menemuiku.
Menumpuk-numpuk seperti rindu.
Larut malam, sampai subuh
: aku merindukanmu.
Di hari libur, tak pernah selesai
pekerjaan itu.
O, kasihanilah aku
O, ajarilah aku
Murid polosmu,
yang kelewat lugu
mencintaimu,
yang cuma begitu rindu telandanmu.
(2016)
(*) Rindu, ungkapan yang ditujukan pada Ramadhan, yang segera usai. Kapan bertemu lagi?
(**) Catatan kedua: kata "Kekasih" merajuk pada Nabi Muhamad. Kekasih Allah. Tauladan bagi umatnya.
Â