Mohon tunggu...
Andi Wi
Andi Wi Mohon Tunggu... Hai, salam!

Bermukim di Cilongok - Banyumas - Jawa Tengah. Kamu bisa mulai curigai saya melalui surel: andozshort@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dua Hal yang Tak Ingin Kau Dengar dari Percakapan Kita

30 September 2025   05:25 Diperbarui: 30 September 2025   05:25 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : kulturtava/ig

Kita masing-masing mengalami minggu-minggu yang berat
Ia tak pernah berkata apa kabarmu?
Saya pun tak pernah bertanya hal yang sama.

Sambil berdiri
Kita hanya mengobrol
Tentang isu terdekat
tentang pemilihan Lurah dan Camat.
tentang petani dan gabah
tentang jatuh tempo yang bikin resah.
tentang bagi kami, hari
kiamat terjadi satu bulan sekali.

Ia akhirnya menyalakan sebatang kretek lagi
Mungkin yang ke sepuluh
Bibirnya menyerupai panci tanak
yang tak hentinya mengeluarkan asap
mendidih
di batok kepalanya yang botak.

Kami tak habis pikir, katanya
nasib kami akan diisi ulang
oleh seorang non ahli
lima tahun sekali
yang senang berkelakar
dan suka lelucon tragedi.

Lama kita berdiri, mungkin satu jam
akhirnya
kita duduk
seperti sebuah perkara.
Yang sekujur pahanya, hatinya, jantungnya,
nuraninya,
pegal dan linu dan sengsara.

Di depan meja bulat, ia bercerita
susahnya cari lapangan kerja.
Anaknya yang baru lulus Sarjana
Sekarang, jadi tukang mancing.
Sebab lapangan kini telah sempit,
berubah jadi gang-gang tikus
yang sama sekali sulit
dilalui manusia, apalagi seekor anak kucing.

Kopi kami telah habis dan tersisa ampas.
Ia berpamitan sambil mengengkol
sepeda motor bututnya hingga 19 juta kali
sampai
saya khawatir
kakinya akan terpelintir

Kemudian keringatnya berpesan,
Jaga dirimu baik-baik ya, yang ada di sini,
ia menunjuk dada saya,
lalu di sini, ia menyentuh kepala saya.
Seolah-olah keduanya hendak di rampas oleh negara.

Andi Wi (2025)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun