Oleh karena itu, rakyat harus jeli dan teliti dalam memilih pemimpin apakah itu memilih Presiden, Gubernur, Bupati, RT, RW. Jangan salah memilih. Salah memilih pemimpin akan menyebabkan pemimpin itu tidak akan amanah. Pemimpin itu kelak tidak akan mampu memimpin, membangun, dan memajukan bangsa dan negara tercinta ini.
Tahun 2024 sudah dekat. Dua tahun lagi. Rakyat harus paham bagaimana memilih pemimpin yang bagus, berkarakter, tidak munafik, berjiwa Pancasilais dan negarawan.
Memilih presiden 2024 minimal harus yang sekualitas Presiden Joko Widodo . Tidak boleh memilih presiden 2024 yang levelnya di bawah Jokowi. Sehingga, nanti presiden terpilih akan mampu melanjutkan pekerjaan-pekerjaan Jokowi yang belum terselesaikan.
Harapan saya, 2024
Bukan melulu membangun kerajaan bisnis pribadinya atau hanya mengutamakan kepentingan partainya.Pemimpin 2024 haruslah seorang yang mampu memimpin bangsa dan negara.Â
Mampu membangun dan memakmurkan bangsanya. Mampu memajukan negaranya. Mampu membuat Negaranya dihormati dan disegani baik oleh bangsa asing maupun bangsanya sendiri.
Yang pasti pemimpin 2024 harus mampu menjadikan negara Republik Indonesia yang TIDAK BOLEH KALAH dari siapapun. Negara memang tidak boleh kalah.
Terutama tak boleh  kalah dari kelompok intoleran, para koruptor,  dan para mafia tanah, mafia hukum, mafia minyak goreng, mafia sawit, dan mafia-mafia lainnya.
Semoga.
Andy Tirta
Ketua Umum Barisan Pencinta Pancasila (SANTALA)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI