Pada Pemilu 2014 sangat sedikit caleg yg berasal dari etnis Tionghoa. Yang menjadi anggota dewan pun bisa dihitung dgn jari. Namun, pada pemilu 2019, banyak sekali etnis Tionghoa yg nyaleg. Baik nyaleg sebagai DPRD maupun DPR RI.
Kondisi seperti ini tentu sangat menggembirakan. Bahwa situasi dan kondisi politik di tanah air semakin membaik. Diskriminasi telah memudar.
Oleh karena itu, kita sebagai bangsa harus bersama-sama menyambut gembira perkembangan yg baik itu. Dan bersama-sama dengan seluruh komponen bangsa ikut berperan serta membangun bangsa dan negara.
Bersama-sama memberantas intoleransi, diskriminasi, rasisme, radikalisme, terorisme, korupsi, kemiskinan dan narkoba.
Karena sesungguhnya musuh utama bangsa Indonesia adalah kemiskinan, korupsi, intoleransi, radikalisme, terorisme dan narkoba.
Kepada kaum Tionghoa saya menghimbau agar tidak lagi takut atau malu masuk ke dunia politik. Dan lahirkanlah organisasi-organisasi yg akan mengedukasi generasi muda Kaum Tionghoa agar tidak lagi menganggap dunia politik adalah momok yg menakutkan dan yg harus dihindari.
Andy Tirta
Sekjen Forum Bhinneka Indonesia.