Mohon tunggu...
Andi Suwito
Andi Suwito Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seorang yang selalu maju

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ceroboh!

22 September 2014   23:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:54 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ceroboh dan grusa-grusu membuat pekerjaan yang tadinya bisa selesai dalam waktu singkat menjadi lama selesai. Pekerjaan yang tadinya bisa kelar dengan biaya minimal menjadi membengkak sebagai konsekuensinya.

Tidak berpikir panjang menjadi akar permasalahan kenapa bisa ceroboh. Solusi pasti dari masalah ini adalah berhenti sejenak, menjernihkan pikiran, dan mencoba menimbang-nimbang dan menghitung-hitung dengan analisis yang akurat dan pasti. Dengan begitu, pilihan-pilihan akan terbentuk dengan sendirinya sesuai dengan tingkatan masing-masing.

Oke, kali ini ku akui aku gagal, dan aku terima itu. Namun disini saya tidakterima begitu saja. Aku harus bisa melakukan perbaikan dan dapat meminimalisir dampak berantai yang mungkin terjadi. Tentunya keputusan yang akan aku ambil dapat menimbulkanresiko atau konsekuensi logis. Teringat tentang prinsip fikih prioritas, diantara dua pilihan yang sama-sama buruk, kita harus memilih pilihan yang paling sedikit menimbulkan mudhorot. --MAS

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun