Mohon tunggu...
Andi Setyo Pambudi
Andi Setyo Pambudi Mohon Tunggu... Penulis - Pemerhati sumberdaya air, lingkungan, kehutanan dan pembangunan daerah

Perencana Pembangunan (Development Planner)

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Efektifnya Tata Kelola Kewilayahan dalam Perencanaan Ruang di Eropa

13 Oktober 2021   08:14 Diperbarui: 13 Oktober 2021   13:00 1956
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keselarasan Penataan ruang  Kota Praha dan Sungai Vltava di Republik Ceko. Sumber: Dok. Pribadi Andi Setyo Pambudi

Keselarasan Penataan ruang  Kota Praha dan Sungai Vltava di Republik Ceko. Sumber: Dok. Pribadi Andi Setyo Pambudi
Keselarasan Penataan ruang  Kota Praha dan Sungai Vltava di Republik Ceko. Sumber: Dok. Pribadi Andi Setyo Pambudi

Ada beberapa kekuatan pendorong di balik upaya perubahan tata kelola perencanaan wilayah dan kota di Eropa. 

Beberapa pendorongnya terkait dengan agenda kebijakan dominan di Uni Eropa dan negara-negara Eropa lainnya.

Pengaruh agenda “daya saing” telah tersebar luas di Eropa, yang mendukung banyak investasi dalam infrastruktur dan pembangunan kembali perkotaan. 

Fokus pada kota dan wilayah berkaitan dengan argumen yang mapan tentang pentingnya kualitas tempat (place) dalam pembangunan ekonomi.

Di Eropa, agenda lingkungan juga kuat, sebagian terkait dengan penekanan gerakan lingkungan pada penggunaan sumber daya yang berkelanjutan dan sebagian dengan gerakan warga yang peduli dengan kualitas hidup pada suatu tempat (place). 

Fokus pada tempat (place)  ini pada gilirannya terkait dengan momentum politik-budaya untuk menegaskan kembali pentingnya identitas dan citra regional atau lokal dalam menghadapi integrasi dan globalisasi Eropa. 

Hal tersebut melahirkan perencanaan tata ruang wilayah dan kota yang selaras dengan konsep pembangunan berkelanjutan yang saling terintegrasi.

Penataan ruang kawasan Volendam di Belanda menyajikan keunikan nuansa pelabuhan dan desa nelayan tempo dulu. Sumber: Dok. Pribadi Andi Setyo Pambudi
Penataan ruang kawasan Volendam di Belanda menyajikan keunikan nuansa pelabuhan dan desa nelayan tempo dulu. Sumber: Dok. Pribadi Andi Setyo Pambudi

Ekspresi spasial dari strategi baru ini adalah konsep pembangunan seimbang, yang menawarkan fokus pembangunan dengan tujuan sama di seluruh wilayah Uni Eropa, bersamaan dengan upaya mempromosikan dinamisme zona pertumbuhan utama di benua itu. 

Pendekatan umum ini dikembangkan melalui konsep perkembangan polisentris yang mendefinisikan kembali hubungan perkotaan-pedesaan, mengamankan akses ke infrastruktur dan pengetahuan (termasuk komunikasi trans-Eropa), dan pada saat yang sama mempromosikan pembangunan yang lebih kompak dan konservasi sumber daya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun