Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Peneliti Bahasa dan Budaya

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Lily Yullianti Farid, Penulis Perempuan Itu Telah Tiada

10 Maret 2023   01:17 Diperbarui: 10 Maret 2023   07:08 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lily Yulianty, sumber foto: Instagram MIWF

Bagi penggiat literasi di Indonesia Timur sangat familiar dengan Makassar International Writer Festival (MIWF). MIWF sangat dekat dengan nama penulis perempuan yakni Lily Yulianti Farid. Ia adalah salah satu tokoh penggagas dari ajang Festival Penulis Internasional Makassar yang didirikan bersama rekannnya di bulan Juni 2011. 

Kehadiran WIWF di Makassar telah membawa pengaruh besar bagi dunia kepenulisan, perfileman, kesenian, dan komunitas baca beserta penggerak literasi di kota Makassar. Kegiatan WIWF tidak hanya terhenti di kota Makassar tetapi juga sangat memberi pengaruh kepada beberapa daerah di Indonesia Timur. 

Pada akhirnya mebawa MIWF ke beberapa festifal serupa di tanah air seperti di UBUD Writer Festifal Bali, festifal literasi di Jogja, di Luwu Banggai, dan di Jakarta bahkan hingga ke beberapa negara seperti Singapura, Australia, Belanda, Hongkong dan Prancis.  Kesemua itu tidak terlepas jaringan dari kak Lily sapaan akrabnya.

"Lily sudah tiada. Dia berangkat dengan tenang. Pukul 1 pagi Jumat 10 Maret 2023 di RS Peter McCallum Cancer Centre Melbourne Australia", tutur kekasih beliau melalui akun IG

Apa yang terlintas di kepala para penggemar Lily penulis perempuan kelahiran Makassar 16 Juli 1971. Adalah karyanya yang abadi di antaranya kumpulan cerpen Makkunrai, Nalar Cipta Litera terbit tahun 2008,  Makkunrai dalam bahasa Bugis adalah perempuan, Family Room (2010), Ayahmu Bulan, Engkau Matahari (2012), dan masih banyak lagi karya beliau baik tercatat di dalam negeri maupun di luar negeri seperti di Tokyo (tempat ia pernah sebagai host salah satu radio di sana), dan di Australia.

Tentu di dalam cerpen tersebut mengkisahkan tentang perempuan sebagaimana yang kita peringati hari perempuan sedunia baru-baru ini. Ia merupakan jurnalis kompas, reporter salah satu radio di Australia, hingga kontributor pada beberapa majalah di luar negeri. 

Australian Awards, sumber foto: Facebook Lily Yulianti Farid
Australian Awards, sumber foto: Facebook Lily Yulianti Farid

Bagi para penulis di Makassar, dan yang pernah hadir perhelatan setiap tahun pada ajang pertemuan penulis di Indonesia pasti bertanya-tanya siapa gerangan sutradara dari even ini, tak lain adalah Lily Yulianti Farid. 

Ada banyak karya besar penulis Indonesia lahir atas kurasi beliau, ada banyak kenangan tentang bagaimana perjuangan beliau. Terlebih kepenulisan dan even gender di Indonesia banyak diprakarsai oleh beliau, mengingat studi magister dan doktoral beliau fokus kepada studi gender di salah satu Universitas di Australia.

Ayahmu Bulan Engkau Matahari adalah diksi yang melekat pada cerpen beliau, dapur atau Kitchen merupakan sebuah karya fenomenal dan beberapa tulisan istimewa lainnya dengan judul-judul istimewa di tangan perempuan itu. Selamat jalan, kembali dengan tenang. #no more words kak Lily.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun