Mohon tunggu...
Andi Ronaldo
Andi Ronaldo Mohon Tunggu... Konsultan manajemen dengan ketertarikan pada dunia keuangan, politik, dan olahraga

Writing is not just a hobby, but an expression of freedom. Through words, we can voice our thoughts, inspire change, and challenge boundaries without fear of being silenced.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

GoPro: Dulu Raja Aksi, Kini Terancam Inovasinya Sendiri

22 Mei 2025   17:02 Diperbarui: 22 Mei 2025   17:02 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kamera GoPro HERO8 Black, salah satu produk GoPro yang diluncurkan pada 1 Oktober 2019 (Medium/Ian Hanson)

Struktur industri ini menekan GoPro untuk terus berinovasi sambil menghadapi margin tipis. Kritikus menyebut inovasi GoPro terlalu bertahap, dengan perjalanan GoPro dianggap mencerminkan teori inovasi disruptif dari Clayton Christensen. Awalnya disruptif dengan menciptakan pasar baru, GoPro kemudian terdisrupsi oleh ponsel pintar di segmen bawah. Akan tetapi, manajemen GoPro masih optimistis, menargetkan pertumbuhan pendapatan dan profitabilitas pada 2025/2026 melalui produk baru dan kontrol biaya. Model langganan menjadi pusat harapan, dengan target ARPU premium di atas $100. Kelangsungan hidup dan potensi kebangkitan perusahaan ini bergantung pada kemampuannya melaksanakan strategi pemulihan tanpa cacat di pasar yang sangat kompetitif. Ini membutuhkan disiplin fiskal dan penemuan kembali percikan inovatif. GoPro harus meyakinkan pelanggan bahwa ekosistemnya menawarkan nilai unik. Jalan ke depan penuh ketidakpastian, dan gema "kebangkrutan" hanya akan memudar jika GoPro mampu berkembang sekali lagi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun