Mohon tunggu...
Andi Ronaldo Marbun
Andi Ronaldo Marbun Mohon Tunggu... Lainnya - Detektif informasi, pemintal cerita, dan pemuja mise-en-scène

Everyone says that words can hurt. But have they ever been hurt by the deafening silence? It lingers like the awkward echo after a bad joke, leaving you wondering if you've been forgotten, ostracized, or simply become so utterly uninteresting that even crickets find your company unbearable.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Menentukan Takdir Indonesia: Pemeriksaan Kritis pada Sistem Pemerintahan

12 April 2024   16:17 Diperbarui: 12 April 2024   16:22 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sistem Pemerintahan dari Berbagai Negara di Dunia (Wikimedia Commons)

Kepulauan Indonesia yang luas, dengan mosaik budaya, bahasa, dan lanskap yang semarak, menghadirkan tantangan besar bagi sistem pemerintahan manapun. 

Dari hiruk pikuk ibu kota Jakarta (atau segera menjadi Nusantara) hingga desa-desa terpencil yang menghiasi ribuan pulaunya, muncul pertanyaan: model apa yang dapat secara adil memanfaatkan kekuatan kolektif bangsa yang begitu beragam? Jawabannya, tidak bisa hanya sekedar teori politik atau cita-cita abstrak. 

Puluhan tahun setelah melepaskan diri dari penjajahan, pencarian Indonesia akan sistem yang optimal mencerminkan eksplorasi keseimbangan antara kebutuhan akan persatuan nasional dengan keinginan untuk pemberian otonomi daerah, sentralisasi kekuasaan dengan pemberdayaan banyak rakyatnya. Pencarian ini bukan hanya tentang institusi dan hukum, tetapi juga tentang mendamaikan beban sejarah dengan aspirasi masa depan.

Hal ini menggemakan perjuangan kuno antara kerajaan terpusat yang pernah ada dan membentuk pulau-pulau yang sekarang dikenal sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas kekuatan dan kelemahan republik presidensial yang menjadi sistem pemerintahaan Indonesia saat ini. Kita juga akan menganalisis potensi manfaat dan tantangan dari sistem alternatif seperti federalisme, model parlementer, ataupun struktur semi-presidensial. Dan yang paling penting, kita akan membandingkan beberapa bentuk pemerintahan di seluruh dunia dalam angka faktual.

Sistem Saat Ini: Republik Presidensial Kesatuan

Indonesia saat ini beroperasi sebagai republik presidensial berbentu kesatuan. Dalam sistem ini, kekuasaan terpusat, dengan presiden sebagai kepala negara sekaligus pemerintahan.

Legislatif Indonesia yang dikenal sebagai Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), terdiri dari dua kamar yaitu Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang memiliki tanggung jawab utama untuk pembuatan undang-undang dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang menawarkan platform untuk perwakilan daerah. 

Meskipun sistem ini menawarkan keuntungan tertentu seperti kepemimpinan pusat yang kuat, ukuran Indonesia yang sangat besar dan kompleksitas demografisnya menimbulkan tantangan yang signifikan terhadap penggunaan sistem saat ini.

Dengan populasi melebihi 270 juta jiwa yang tersebar di ribuan pulau yang beragam, masih banyak kekhawatiran dan kritik mengenai suara daerah yang masih kurang terwakili, bahkan menghambat kemampuan pemerintah untuk menyesuaikan kebijakan dan tata kelola dengan kebutuhan beragam ataupun spesifik provinsi yang tersebar jauh di pelosok Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun