Mohon tunggu...
Andini Sukma
Andini Sukma Mohon Tunggu... Guru - Andini kocet
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menjadi pribadi yg lebih baik lagi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sensasi, Persepsi, dan Atensi

13 Oktober 2020   12:47 Diperbarui: 28 Mei 2021   06:39 2809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengertian Sensasi, Persepsi, dan Atensi. | freepik

Pengertian persepsi

Persepsi adalah sebuah tindakan mengenali, menyusun dan menafsirkan informasi sensoris guna memberikan gambaran dan pemahan tentang lingkungan. Persepsi berasal dari bahasa latin perceptio dan percipio. Persepsi meliputi semua sinyal dalam sistem saraf, yaitu hasil dari stimulasi fisik dan kimia dari organ pengindraan misalnya indra penglihatan contohnya ketika cahaya yang mengenai retina pada mata,sedangkan di indra penciuman contohnya memakai media molekul bau atau aroma. 

Persepsi bergantung pada fungsi kompleks sistem saraf tetapi dampak tidak ada karena terjadi di luar kesadaran. Persepsi bukanlah sesuatu penerimaan isyarat secara pasif akan tetapi di bentuk oleh pelajaran, inggatan, harapan dan perhatian. 

Sistem persepsi juga mempelajati melalui komputasi dari informasi yang di proses oleh sistem tersebut. Persepsi dalam filosofi adalah sejauh mana unsur - unsur sensoru seperti suara, aroma atau warna ada dalam realitas onjektif, bukan dalam pikiran perseptor. Persepsi ambang sadar juga bisa ditemukan pada orang orang yang mengalami lesi di wilayaj korteks visual. Biasaya pasien mengalami kondisi seperti 

Baca juga: Sensasi, Atensi, dan Persepsi Mempengaruhi Perkembangan Kognitif Anak

Pengertian Atensi 

Atensi merupakan sebuah proses secara sadar dengan sejumlah besar informasi dan sejumlah kecil informasi yang disediakan oleh indra, memori yang tersimpan dan oleh proses-proses kognitif yang lain. Atensi mencakup proses-proses sadar maupun alam bawah sadar dan proses sadar relatif lebih mudah untik di pelajari, semntara itu proses baawah sadar lebih sukit karena tidak di sadari oleh manusia. 

Contohnya saat kita merasakan  sensasi memakan pecel untuk pertama kali maka indra pengecap melalukan sensasi yang jika teringat dengan jenis makanan serupa yang pernah di makan sebelumnya yaitu gado-gado. Memori yang kita punya kemudian mulai membandingkan komposisi pecel dengan gado-gado. Ini merupakan contoh terjadinya proses  atensi 

namun demikian, keuntungan yang di peroleh dari atensi akan semakin besar. Atensi yang di sadari mengandung 3 tujuan bagi kognisi diantaranya yaitu antensi membantu pemonitoran interaksi - interkasi dengan lingkungan melalui pemonitoran dengan mempertahnkan kesadaran tentang seberapa baiknya lingkungan. 

Misalnya saat berada dalam kelas, kemampuan untuk bertahan duduk dan berperilaku berbeda seperti saat kita sedang di tengah pesta hal ini terjadi karena kita memberi atensi pada situasi dan interkasi di tengah lingkungan. Atensi juga membantu mengaitkan masa lalu dan masa depan dengan memberi pemahaman tentang kontinuitas pengalaman. 

Misalnya saat sedang menonton serial sinetron di tv, seseorang mampu mengaitkan cerita dari episode baru yang sedang di tonton dengan episode sebelumnya karena dapat memberi atensi terhadap sinetron. Dahulu psikolog sama dengan kesadaran, namun sekarang mereka menemukan bahwa sejumlah pemrosesan atensi yang aktif terhadap 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun