Berbagai kisah di balik surat cinta di atas menunjukkan satu hal: di tengah kegelapan perang, cinta tetap menjadi cahaya. Surat-surat ini adalah artefak emosional yang menyingkap sisi manusiawi dari prajurit. Mereka bukan hanya catatan pribadi, tetapi juga warisan yang mengajarkan bahwa kasih sayang mampu bertahan bahkan di masa paling sulit. Saat kita membacanya hari ini, kita tidak hanya melihat tinta di kertas tua, tetapi juga merasakan denyut hati yang masih hidup hingga kini.Â
Saat ini memang tidak ada dentuman peluru.
Tapi realitas kehidupan yang menderu.
Di tengah -tengah carut-marut Indonesia begini
Sudahkah Anda menghubungi yang terkasih hari ini?
Salam hangat dan kenal dari saya, ya!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI