Mohon tunggu...
andi nasywan
andi nasywan Mohon Tunggu... Lainnya - Andi Nasywan XI IPS 1 (04)

Pelajar SMAN 28

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kemiskinan Terus Merajalela

10 Oktober 2020   20:55 Diperbarui: 10 Oktober 2020   20:56 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemiskinan merupakan hal biasa di indonesia. Banyaknya tingkat kemiskinan di indonesia menyebabkan rakyatnya sudah terbiasa akan fenomena tersebut. Antara pertengahan tahun 1960-an sampai tahun 1996, waktu Indonesia berada di bawah kepemimpinan Pemerintahan Orde Baru Suharto, tingkat kemiskinan di Indonesia menurun drastis - baik di desa maupun di kota - karena pertumbuhan ekonomi yang kuat dan adanya program-program penanggulangan kemiskinan yang efisien. Selama pemerintahan Suharto angka penduduk Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan menurun drastis, dari awalnya sekitar setengah dari jumlah keseluruhan populasi penduduk Indonesia, sampai hanya sekitar 11 persen saja.

Di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, banyak sekali masyarakat yang sedang mengalami masa-masa sulit. Pandemi ini perlahan-lahan membuat banyak orang harus berusaha keras untuk tetap bertahan hidup. Dengan menyebarnya pandemi Covid-19 dan diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), banyak golongan masyarakat yang mengalami penurunan pendapatan, bahkan harus kehilangan mata pencahariannya. Kondisi ini diperkirakan berpotensi menambah jumlah penduduk miskin di Indonesia.

Selain covid, banyak permasalahan yang menyebabkan kemiskinan terus ada. Seperti Kebiasaan orang Indonesia yang pasrah, malas dll. Bisa juga karena faktor ketidak adilan dari pihak pemerintahan yang merugikan para pekerja atau rakyatnya. Lalu bisa juga dikarenakan tingkat pendidikan Indonesia yang rendah dan pembangunannya yang belum merata.

Jadi kemiskinan di Indonesia sangatlah sulit untuk diberantas, karena setelah satu masalah diselesaikan, timbullah masalah baru. Namun ini tidak boleh mematahkan semangat kita para penerus bangsa untuk memperbaiki negeri kita yang kaya ini. Saya berpesan kepada seluruh penerus bangsa agar bersungguh - sungguh dalam belajar agar dapat memperjuangkan dan memajukan negeri yang kita cintai ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun