3. Peningkatan Pengawasan dan Penegakan Hukum
Meningkatkan sistem pengawasan internal dan ekternal untuk memantau kepatuhan terhadap aturan serta dengan adanya penegakan hukum yang adil tersebut dapat mencegah praktik korupsi atau nepotisme.
4. Pengukuran Kinerja dan Evaluasi Berkala
Pengukuran kinerja membantu mengidentifikasi area-area di mana patologi birokrasi mungkin muncul. Dalam pengukuran kinerja juga tujuan-tujuan yang spesifik dan terukur dapat ditetapkan, dengan begitu membantu birokrasi untuk fokus pada target yang jelas. Selain itu juga melakukan evaluasi terus menerus untuk mengetahui hal-hal atau proses apa saja yang perlu diperbaiki sehingga mengurangi patologi birokrasi.
Upaya-upaya tersebut perlu dilakukan karena membantu dalam menciptakan birokrasi yang lebih efisien, responsif, transparan, dan akuntabel. Sehingga adanya proses yang berkelanjutan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas tata kelola suatu negara, dan tidak adanya lagi penghalang untuk mencapai Good Governance.
