Mohon tunggu...
Andika Ghabira Sena
Andika Ghabira Sena Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa FKIP Uhamka

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa FKIP untuk Pemberdayaan Keluarga Dhuafa

20 Januari 2021   13:00 Diperbarui: 24 Januari 2021   12:07 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puluhan mahasiswa FKIP UHAMKA Jakarta melaksanakan program pemberdayaan masyarakat, yakni menyasar kalangan keluarga dhuafa. Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas mata kuliah Kemuhammadiyahan yang diberikan dosen.

Mahasiswa ini ditempatkan di sejumlah titik lokasi di Jabodetabek, diantaranya Cibubur, Cikampek, Cikarang, Jatayu, Palmerah Barat, Parung panjang, wilayah lainnya. Adapun bentuk program yang digagas mahasiswa FKIP ini, diantaranya membantu keluarga dhuafa merintis usaha warung kopi, warung kelontong, sembako, jajanan kecil hingga menyuplai kebutuhan hidup lainnya.

Andika Ghabira Sena, salah satu mahasiswa yang ditugaskan di daerah Condet, mengaku bersyukur bisa ikut terlibat dalam kegiatan ini. Ia tergerak untuk membantu kalangan keluarga dhuafa yang ditemuinya bersama dengan tim.

"Dengan adanya tugas pemberdayaan keluarga dhuafa ini, kami bisa membantu sesama manusia yang lebih membutuhkan, peduli dengan tidak memandang status sosialnya dan bisa belajar dari kehidupan-kehidupan yang sebelumnya belum pernah kami alami. Belajar menghargai, mensyukuri, peduli dan suatu hal-hal kecil lainnya," ujar Andika memberikan testimoni, Selasa (12/01).

Andika bersama rekannya, yakni Dita, Nia dan Hasbi berkesempatan membantu Mama Tia, melawan kerasnya kehidupan. Mama Tia merupakan pemulung, yang sehari-harinya mendorong gerobak bersama Bersama suaminya.

Tim mahasiswa ini bergerak menggali dana kemanusiaan melalui proposal kegiatan, mendistribusikannya ke masyarakat luas hingga melakui aplikasi virtual kemudian disebarluaskan di media sosial seperti Twitter dan Instagram. dana yang terkumpul sebesar Rp1.400.000

program ini tidak hanya bermanfaat secara materi untuk kaum dhuafa tetapi juga mampu melatih nilai juang yang dimiliki oleh kaum dhuafa tersebut. Dalam teologi al-Maun yang diajarkan Kiai Dahlan sang pendiri Ormas Muhammadiyah, membantu kaum dhuafa adalah salah satu ajaran yang termaktub dalam surat al-Maun itu sendiri. Kiai Dahlan pun semasa hidupnya, selalu membantu kehidupan kaum dhuafa dan anak yatim di lingkungan tempat tinggalnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun