Mohon tunggu...
Andi Irsan Nawir Junior
Andi Irsan Nawir Junior Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa yang menjunjung tinggi kebersamaan, suka hal-hal positif dan menyukai tantangan serta karya seni.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Sekadar Bilang Tolong Bisa Menghabiskan Puluhan Juta Dolar?

14 Juli 2025   08:00 Diperbarui: 14 Juli 2025   06:31 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Message Bar Chat GPT 

Secara linguistik, ya. Tapi secara teknis? Itu adalah perintah tambahan.

Satu frasa ekstra artinya beban proses tambahan. Makin panjang kalimatmu (apalagi jika kamu berbasa-basi duluan), makin besar energi yang diperlukan untuk memprosesnya.

> Semakin manusiawi interaksinya, semakin “berat” komputasi yang dibutuhkan.

Ironisnya, niat baik untuk sopan justru membuat server kepanasan—secara harfiah.

Masalah Ramah AI vs Ramah Energi

Kita hidup di masa di mana mengucapkan sopan santun ke AI bisa dianggap sebagai bentuk keramahan digital. Tapi di sisi lain, hal itu juga menimbulkan pertanyaan besar:

> Apakah kita siap membayar ongkos ekologis dari interaksi yang “terlalu manusiawi” dengan mesin?

Inilah paradoks baru era AI: sopan, tapi mahal.

Dan semua ini baru permulaan...

Di tengah sorotan pada konsumsi energi dan biaya superkomputasi, muncul pertanyaan yang jauh lebih dalam:

Haruskah kita tetap bersikap sopan kepada mesin?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun