Mohon tunggu...
Andi Farhan
Andi Farhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Sebuah berita yang lebih aktual

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbedaan Penjualan Para Pedagang Kaki Lima di Era Covid-19 dan Sebelum Terjadinya Pandemi

23 Juni 2021   07:30 Diperbarui: 23 Juni 2021   08:21 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SENIN, 21/ 06/2021   22:18 WIB. 

Covid 19 telah menyebar di seluruh dunia dan sudah selama 1 tahun covid 19 Tidak menghilang, dan wabah covid 19 ini berimbas pada banyak faktor yang membuat seluruh perekonomian di dunia menjadi merosot .bukan hanya pengusaha-pengusaha besar saja yang merasakan dampak covid 19 di dalam bisnis nya, tetapi para pedagang Kaki lima (PKL) pun juga merasakan dampak bisnis nya yang merosot hingga membuat penurunan omset hingga 50%

Salah satunya pedagang kebab pak Nabawi di daerah kota jambi kec,telanaipura ,Pak Nabawi sudah berjualan kebab selama 3 tahun

Pak nabawi mengatakan " semenjak diadakan nya pembatasan jam beraktivitas di kota Jambi karena pandemi covid 19 para pembeli pun takut untuk keluar karena penduduk kota Jambi takut terkena virus tersebut ,yang biasa nya saya berjualan sebelum pandemi bisa menjual kebab hingga puluhan setelah adanya pandemi omset saya menjadi menurun"(22-11-2020)

Wabah covid 19 sangat cepat menyebar luas ke seluruh wilayah Indonesia ,para pemerintah daerah pun selalu mencari berbagai cara untuk bisa mencegat wabah virus tersebut menyebar ke seluruh orang. salah satu nya pemerintah daerah mulai memberlakukan pembatasan waktu jam beraktivitas agar masyarakat tidak berkerumunan

" dimasa pandemic ini juga saya harus berhati hati dengan pembeli yang saya tidak tau dia menularkan virus atau tidak dan saya selalu was was takut di bubarkan oleh petugas satgas covid bila terjadi keramaian ditempat penjualan saya" kata pak Nabawi (22/11/2020).

Para pedagang kaki lima yang lainnya pun mungkin sama merasakan apa yang dirasakan oleh pak Nabawi yang membuat sejumlah pedagang merugi dan mungkin ada juga yang gulung tikar

Dan pak Nabawi berharap covid 19 ini segera berakhir dan para pedagang seperti saya bisa berjualan dengan tenang tanpa perlu takut apapun , dan ekonomi di Indonesia menjadi stabil lagi seperti dahulu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun