Mohon tunggu...
Andi Fannan Kei
Andi Fannan Kei Mohon Tunggu... Siswa.

Saya memiliki Hobi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Rokok, Pembunuh Bayaran yang Kita Bayar.

30 September 2025   09:36 Diperbarui: 30 September 2025   09:34 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kanker paru merupakan salah satu jenis kanker yang paling sering ditemui di Indonesia. Menurut data kementerian kesehatan republik Indonesia, 80%-90% penyebab terbanyak kanker paru adalah karena paparan asap rokok baik aktif maupun pasif. Rokok merupakan olahan tembakau yang dibungkus di dalam gulungan kertas untuk dibakar dan dihisap. Rokok memberikan rasa rileks, kepuasan, dan mengurangi stres bagi penggunanya.

Masih bersumber dari kementrian kesehatan, jumlah perokok aktif di Indonesia sudah tembus 70 juta jiwa. Seorang perokok dapat menghabiskan uang sekitar 20.000 atau lebih untuk membeli satu bungkus rokok per harinya. Kebanyakan perokok sebenarnya telah mengetahui bahaya yang dapat ditimbulkan oleh rokok, namun mereka tidak dapat menghilangkan kebiasaan tersebut karena alasan pekerjaan, kecanduan, dan kebiasaan lama.

Banyak orang di Indonesia menganggap rokok sebagai kebutuhan sehari-hari, namun mengapa? Apa yang dikandung rokok sehingga orang-orang dapat menjadi kecanduan?

Rokok dapat menjadi adiktif karena ada kandungan nikotin di dalamnya. Nikotin adalah zat kimia adiktif yang secara alami ditemukan di berbagai tumbuhan, salah satunya tembakau yang dijadikan bahan baku untuk membuat rokok. Nikotin rokok yang dihisap dapat masuk kedalam otak dalam hitungan detik, otak akan merespons dengan melepaskan hormon dopamin sehingga memberikan rasa relaks, dan bahagia bagi perokok.

Nikotin bisa bertahan di dalam tubuh selama 6-8 jam. Nikotin bisa menghambat pembuluh kapiler sehingga aliran darah, oksigen, dan nutrisi untuk tubuh terhambat. Akibatnya fungsi organ terganggu.

Dari data yang dikeluarkan World Health Organization (WHO), sekitar 8 juta orang di seluruh dunia meninggal karena rokok setiap tahunnya, selain nikotin rokok juga mengandung 7000 zat kimia lain di dalamnya yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Beberapa penyakit yang dapat disebabkan rokok seperti:

  • Kanker paru-paru

Penyakit dimana sel-sel didalam paru-paru berkembang dan tumbuh dengan tidak normal.

  • Stroke

Penyakit dimana pasokan darah ke otak terganggu, sehingga menyebabkan kematian sel pada otak.

  • Serangan jantung

Kondisi serius dimana otot jantung tidak mendapat aliran darah.

Sayangnya, korban dari rokok tidak hanya perokok aktif, tetapi justru perokok pasif memiliki risiko yang sama besarnya dengan perokok aktif dalam hal masalah kesehatan, lalu bagaimana cara kita mencegahnya? Kita dapat mencegah terkena paparan asap rokok dengan::

  • Menjauhi area-area dengan asap rokok, walaupun bukan perokok namun asapnya tetap bisa merusak kesehatan.

  • Mengatur pola makan yang sehat.

  • Berolahraga untuk menjaga kesehatan organ-organ tubuh.

  • Pelajari lebih lanjut mengenai bahaya rokok.

Ada banyak sekali orang yang ingin berhenti merokok, tetapi merasa kesulitan untuk bahkan memulainya. Namun, beberapa perokok aktif yang berhasil berhenti merokok, juga sering sekali kembali merokok akibat pengaruh lingkungan. Lalu, bagaimana tips atau langkah pertama untuk berhenti merokok secara konsisten?

  • Berniat dengan tekad yang kuat untuk berhenti merokok.

  • Menghindari lingkungan-lingkungan yang dapat memicu kembali keinginan untuk merokok.

  • Jika keinginan merokok muncul, dapat dialihkan dengan melakukan aktivitas-aktivitas yang positif seperti olahraga, dan melakukan hobi.

  • Lakukan secara bertahap dan konsisten.

  • Mengedukasi diri tentang bahaya merokok bagi diri sendiri, orang lain, dan orang tersayang.

Menimbang lebih banyak bahaya yang timbul akibat asap rokok dibanding kesenangannya yang bersifat sementara, maka sudah selayaknya rokok ditinggalkan. Selain bisa membantu menjaga kesehatan paru-paru dan jantung, berhenti merokok juga salah satu cara untuk menghemat pengeluaran untuk rokok dan bisa dialihkan untuk hal-hal bermanfaat lainnya. Yuk, mulai mengedukasi orang-orang terdekat kita tentang bahaya merokok, karena pada akhirnya rokok adalah pembunuh bayaran yang kita bayar untuk membunuh diri kita sendiri.

Kelompok 6: Andi Fannan Kei, Dimas Azka Praditya, Muhammad Faridz Haikal, Fico Brillianto Hartono, Kenzie Luqmaan Hamdani

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun