Mohon tunggu...
Andien Talitha
Andien Talitha Mohon Tunggu... Mahasiswa S1 Psikologi

Saya adalah Mahasiswa S1 Psikologi yang memiliki ketertarikan akan banyak hal. Tidak hanya yang berkaitan dengan hal-hal psikologis, tetapi saya juga memiliki ketertarikan akan hal-hal seperti lingkungan atau alam, benda-benda langit, seni, flora serta fauna untuk dipelajari.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Waktu adalah Hadiah: Luangkan Waktumu untuk Anak

10 Juni 2025   12:16 Diperbarui: 10 Juni 2025   12:28 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap orang tua tentu memiliki cara tersendiri dalam mengasuh anak. Namun, sangat disayangkan masih banyak orang tua yang mengabaikan pentingnya meluangkan waktu mereka untuk sang buah hati.

Orang tua tentu memiliki kesibukannya tersendiri, entah bekerja di kantor atau mengurus pekerjaan rumah. Terkadang ketika memiliki waktu luang, orang tua cenderung menggunakan waktu tersebut untuk dirinya sendiri seperti me time atau istirahat. Beberapa orang tua bahkan memilih untuk mempekerjakan babysitter sebagai solusi saat sibuk. Tidak ada yang salah untuk memiliki seorang babysitter. Namun, ketahuilah bahwa pertumbuhan dan perkembangan anak tidak akan terulang kembali. Jangan sampai karena kesibukan, orang tua melewatkan perkembangan apa saja yang telah anak capai.

Meluangkan sedikit waktu walau hanya 10-15 menit saja setiap harinya adalah hal yang sangat berharga bagi anak dan memberikan banyak dampak positif bagi tumbuh kembangnya. Berikut adalah beberapa manfaatnya:

1. Membangun kedekatan emosional

Lingkungan keluarga terutama orang tua adalah tempat pertama bagi anak untuk mempelajari emosi. Memberikan pelukan, perhatian, dan kata-kata afirmasi setiap hari kepada anak akan memberikan perasaan dicintai dan dihargai, sehingga menciptakan persepsi positif dari anak terhadap orang tuanya. Dari mempelajari emosi anak akan memiliki kecerdasan emosional yang tinggi.

 

2. Membantu dalam perkembangan otak dan kreativitas anak

Orang tua berperan dalam interaksi sosial dan permainan yang akan memengaruhi keberanian dan eksplorasi anak. Melalui interaksi dan bermain, anak mendapatkan kesempatan untuk mencoba hal baru, melewati tantangan, meningkatkan imajinasi, serta menumbuhkan rasa percaya diri. Apabila orang tua ikut andil dalam aktivitas bermain, maka kegiatan tersebut akan lebih terarah.

3. Membantu dalam perkembangan psikososial

Dalam aktivitas bermain, anak akan dihadapi dengan adanya budaya bergilir atau menunggu giliran yang akan melatih kesabaran, melatih anak dalam berkomunikasi, bekerjasama, mengambil keputusan dan menghargai aturan yang telah disetujui dalam permainan. Peran orang tua adalah sebagai pendamping dan pembimbing yang sabar dan bijak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun