Mohon tunggu...
Andi Chairil Furqan
Andi Chairil Furqan Mohon Tunggu... Dosen - Menelusuri Fatamorgana

Mengatasi Masalah Dengan Masalah Baru

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Strategi "Jitu" Menyiasati Kenaikan Harga BBM

24 Juni 2013   10:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:31 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa saja yang mungkin telah dan/atau akan terjadi (dampak) dari Keputusan Pemerintah menaikkan harga BBM pada tahun 2013 ini? Dampak yang secara langsung dapat kita lihat adalah meningkatnya harga premium dan solar di SPBU Pertamina, apakah sebatas itu dampaknya? Jawabannya tentu tidak... Terlalu banyak dampak yang akan ditimbulkan sebagai konsekuensi akibat kenaikan harga BBM ini, diantaranya adalah:
1. Kenaikan biaya transportasi (khususnya transportasi darat atau tarif angkutan umum).

2. Kenaikan biaya kebutuhan dasar sandang, pangan dan papan (diakibatkan kenaikan biaya produksi dan distribusi).

3. Kenaikan biaya pelayanan umum lainnya, seperti pendidikan, kesehatan, listrik dan air (diakibatkan kenaikan biaya bahan baku).

Artinya dampak kenaikan harga BBM ini tidak hanya merembes pada peningkatan biaya untuk memenuhi kebutuhan primer masyarakat belaka, tetapi dapat dipastikan juga akan berdampak pada pemenuhan kebutuhan sekunder dan tersier.

Nah, apakah ada strategi jitu untuk menyiasati agar dampak kenaikan harga BBM ini tidak menimbulkan kegalauan ataupun menambah penderitaan anda sebagai masyarakat? sebenarnya banyak strategi yang dapat dilakukan agar kenaikan harga BBM ini tidak terlalu berdampak negatif pada anda, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Lebih banyak tinggal di rumah (Mengurangi volume penggunaan bensin/solar).

2. Lebih rajin bercocok tanam di pekarangan rumah dan memancing di laut/sungai (Agar bisa mendapatkan sayur-sayuran, buah-buahan,  ikan/udang/kepiting lebih murah/gratis).

3. Belajar sejarah (seperti untuk menggunakan kayu bakar dan tungku dalam memasak, serta gaya hidup orang tua zaman dahulu lainnya yang tidak terlalu mengandalkan listrik ataupun BBM untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari).

Artinya kembali ke alam atau lebih banyak membiasakan hidup 3S (Sederhana, Sehat dan Sedikit konvensional).

Namun, jika anda merasa tidak mampu melakukan hal-hal tersebut diatas dan masih tetap menginginkan gaya hidup masyarakat modern saat ini dimana anda bisa tetap traveling kemana-mana, shopping ke mall-mall dan booking disana sini maka strategi yang paling jitu dapat anda lakukan yang juga telah menjadi primadona (trend) saat ini adalah MENJADI PEJABAT...

Karena dapat dipastikan bahwa yang tidak merasakan dampak (konsekuensi) atas kenaikan harga BBM saat ini adalah PARA PEJABAT... Mengapa jika anda menjadi pejabat, tidak akan dipusingkan (galau) dengan kenaikan biaya transportasi, biaya kebutuhan rumah tangga dan biaya pelayanan umum lainnya ??? Karena segala kebutuhan Para Pejabat tersebut sepenuhnya dibiayai oleh negara/pemerintah, baik yang bersumber dari APBN/APBD (uang rakyat).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun