Esok, mungkin kita tak lagi berkata, "Aku menunggu surat darimu." Tapi kita bisa bilang, "Aku menunggu paket darimu." Dan bukankah keduanya sama-sama membuat hati berdebar?
Artikel ini adalah catatan kecil tentang bagaimana pos bertahan di era digital. Transformasi ini tidak hanya soal teknologi, tapi juga tentang manusia yang selalu butuh jembatan---dari hati ke hati, dari layar ke layar, dan dari kota ke kota.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI