Mohon tunggu...
andialkaonline
andialkaonline Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Mengintip Kiat Sukses Pemuda Karta Ternak Lele Beromzet Jutaan Rupiah

10 Mei 2019   01:15 Diperbarui: 10 Mei 2019   11:55 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sudirman-karta.dokpri

Lampung -- Banyak cara bila ingin menjadi orang sukses dan tidak harus mengeluarkan modal besar. Contohnya para pemuda Desa Karta Kecamatan Tulangbawang Udik (TBU), kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung.

Para pemuda di sini membentuk kelompok, dan berhasil pada tahap awal Tahun 2018, melakukan uji coba budidaya ikan lele dengan sistem karamba. Mereka mengembangkan ikan lele itu dengan cara baru dan  mengeluarkan modal cukup ringan.

sudirman.dokpri
sudirman.dokpri
Sudirman salah seorang peternak ikan patin dan lele jenis Sangkuriang, mengembangkan budidaya dengan sistem karamba (apung), melalui kelompok (DADAKAN) diberi nama "Kelompok Pemuda - Kandung Piyos".

Sudirman menceritakan, para pemuda terinspirasi ingin menjadi wirausahawan sukses, namun dengan kondisi keterbatasan modal. "Kami termotivasi sukses itu tidak harus menjadi PNS ataupun karyawan di perusahaan besar, apalagi pegawai honorer," ucap Sudirman, Jumat malam(10/5/19).

Pria kelahiran Desa Karta, ini memang doyan berbisnis sejak masih sekolah. Ketika duduk di bangku SMA, Sudirman kerap membantu orang tuanya bukak bisnis jual beli kayu gelam di Bandar Jaya, Lampung Tengah.

Meski bisnis itu tidak pernah bertahan lama, Sudirman tidak kapok mencoba. Pada 2018, pria lulusan SMK Muhammadiah, Tumi Jajar, Tubaba, ini kembali mencoba bisnis baru yang belum pernah digeluti sebelumnya, yakni membudidayakan ikam patin dan lele sangkuriang.

"Pengetahuannya saya tentang budidaya lele sangat terbatas waktu itu. Tapi, saya bertekad mencobanya," ceritanya.

Bermodal Rp 3 juta dari kocek sendiri, dia membelanjakan 5.000 bibit lele, pakan lele, dan  untuk pembuatan karamba di kali Kandung Piyos dekat rumah.

Lantaran, belum tahu banyak soal budidaya lele, tingkat kematian lele sangat besar. Ketika itu, hanya 40% bibit lele yang mampu bertahan.

Meski begitu, selang tiga bulan, Sudirman berhasil menikmati hasil panen pertamanya sebanyak 400kg lele. Melihat hasil yang cukup menggiurkan, Sudirman memutuskan untuk serius menggeluti budidaya lele sangkuriang. Tak heran, dia belajar lebih mendalam soal budidaya lele.

Apalagi, kata Sudirman, kala itu, lele sangkuriang merupakan varietas yang unggul. Bahkan, hasil riset pemerintah yang ia baca menyebutkan, masa panen jenis lele ini lebih cepat, yakni hanya dua bulan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun