Jepara (9/6/2025)- Malam puncak tradisi Sedekah Bumi di Desa Ngabul Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara berlangsung meriah dengan pementasan budaya jawa berupa Ketoprak  Satriyo Budoyo. Pertunjukan tersebut menjadi penutup dari rangkaian tradisi tahunan sebagai wujud rasa syukur warga terhadap hasil panen.Kegiatan Sedekah Bumi merupakan tradisi rutin masyarakat Desa Ngabul yang dilaksanakan setiap tahun, biasanya berlangsung antara bulan Mei hingga Juni. Rangkaian kegiatan tahun ini dimulai dengan selametan apem pada 4 Juni, dilanjutkan dengan acara manganan punden pada 23 Mei.
Puncak acara berlangsung selama tiga hari berturut-turut. Pada 7 Juni digelar prosesi inti berupa selamatan dan doa bersama, lalu dilanjutkan pada 8 Juni dengan pementasan wayang kulit. Puncaknya pada 9 Juni, digelar ketoprak "Satriyo Budoyo" yang dimulai sejak pukul 13.00 hingga pukul 02.00 dini hari yang berlokasi di lapangan Desa Ngabul.
Seluruh rangkaian kegiatan mendapat antusiasme tinggi dari warga. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak dan remaja pun turut menyaksikan pertunjukan, menjadikan tradisi ini sekaligus sarana edukasi budaya bagi generasi muda.
Sasa (18) merupakan salah satu warga yang ikut hadir dalam acara ketoprak saat itu, ia mengaku senang bisa menyaksikan pertunjukan tersebut secara langsung. "Kegiatan ini sangat seru dan kegiatannya bisa menambah wawasan saya mengenai budaya-budaya Jawa" katanya, Minggu (9/6/2025).
Pentas budaya ketoprak satriyo budoyo sekaligus menjadi penutup rangkaian sedekah bumi di Desa Ngabul tahun 2025. Tradisi Sedekah Bumi tak hanya mempererat hubungan antarmasyarakat desa saja, tetapi juga menjadi ruang pelestarian budaya lokal yang terus dijaga secara turun-temurun.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI