Mohon tunggu...
andhara maulida putri
andhara maulida putri Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya Andhara Maulida Putri Mahasiswa Universitas Negeri Semarang Program Studi Ilmu Politik Angkatan 2023

Selanjutnya

Tutup

Seni

Ketoprak Tutup Rangkaian Sedekah Bumi Desa Ngabul

11 Juni 2025   21:25 Diperbarui: 11 Juni 2025   21:30 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pementasan Ketoprak sebagai Penutup Acara Sedekah Bumi Desa Ngabul Tahun 2025, Senin (9/6/2025)

Jepara (9/6/2025)- Malam puncak tradisi Sedekah Bumi di Desa Ngabul Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara berlangsung meriah dengan pementasan budaya jawa berupa Ketoprak  Satriyo Budoyo. Pertunjukan tersebut menjadi penutup dari rangkaian tradisi tahunan sebagai wujud rasa syukur warga terhadap hasil panen.Kegiatan Sedekah Bumi merupakan tradisi rutin masyarakat Desa Ngabul yang dilaksanakan setiap tahun, biasanya berlangsung antara bulan Mei hingga Juni. Rangkaian kegiatan tahun ini dimulai dengan selametan apem pada 4 Juni, dilanjutkan dengan acara manganan punden pada 23 Mei.

Puncak acara berlangsung selama tiga hari berturut-turut. Pada 7 Juni digelar prosesi inti berupa selamatan dan doa bersama, lalu dilanjutkan pada 8 Juni dengan pementasan wayang kulit. Puncaknya pada 9 Juni, digelar ketoprak "Satriyo Budoyo" yang dimulai sejak pukul 13.00 hingga pukul 02.00 dini hari yang berlokasi di lapangan Desa Ngabul.

Seluruh rangkaian kegiatan mendapat antusiasme tinggi dari warga. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak dan remaja pun turut menyaksikan pertunjukan, menjadikan tradisi ini sekaligus sarana edukasi budaya bagi generasi muda.

Sasa (18) merupakan salah satu warga yang ikut hadir dalam acara ketoprak saat itu, ia mengaku senang bisa menyaksikan pertunjukan tersebut secara langsung. "Kegiatan ini sangat seru dan kegiatannya bisa menambah wawasan saya mengenai budaya-budaya Jawa" katanya, Minggu (9/6/2025).

Pentas budaya ketoprak satriyo budoyo sekaligus menjadi penutup rangkaian sedekah bumi di Desa Ngabul tahun 2025. Tradisi Sedekah Bumi tak hanya mempererat hubungan antarmasyarakat desa saja, tetapi juga menjadi ruang pelestarian budaya lokal yang terus dijaga secara turun-temurun.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun