Mohon tunggu...
Andreas BayuWicaksono
Andreas BayuWicaksono Mohon Tunggu... Administrasi - Mencari cerita dan membagikan cerita

Menulis adalah kegiatan baru. Yang dulunya malas. Sekarang mencoba untuk menulis setiap kisah yang ada.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Sate Ratu Daging Empuk dan Bumbu yang Menghipnotis Lidah Pembelinya

1 Juli 2019   17:37 Diperbarui: 1 Juli 2019   18:38 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ga cuma tempat wisatanya dan kebudayaannya, yang menjadikan Jogjakarta buah bibir dimana-mana. Pesona kuliner yang beragam juga menjadi bahan pembicaraan bagi sebagian wisatawan. Memang setiap sudut kota Jogja memberikan kenangan tersendiri bagi para pelancong. Sampai-sampai membuat mereka ingin selalu pulang kembali ke Jogja.

Kuliner Jogja terkenal dengan kenikmatan dan keunikan rasanya. Salah satu kuliner yang wajib kalian coba yaitu Sate Ratu. Dari namanya sedikit membuat bertanya dan ingin membuktikan senikmat apa sih Sate Ratu ini. Kuliner yang berada di bagian utara Jogja tepatnya daerah Sleman ini berlokasi di area Jogja Paradise Foodcourt Jl. Magelang Km 6, Sleman, DIY sudah mulai berdiri sejak tahun 2016.

Awal mulanya Sate Ratu berkonsep angkringan yang menjual seperti angkringan-angkringan pada umumnya. Namun setelah berjalan beberapa lama akhirnya diubah menjadi konsep restauran sate. Kenapa sih ya dipilih sate menjadi intinya inti yang dijual? Karena ternyata menu sate menjadi menu yang sangat laris pada saat berkonsep angkringan. Walaupun dulunya angkringan, tapi sudah banyak dikunjungi wisatawan mancanegara.

dokpri
dokpri
Sate merupakan menu yang gampang diterima bagi semua orang. Sate merupakan menu makanan yang memiliki citarasa manis, menjadi citarasa yang sangat digemari. Karena mudahnya menarik konsumen dan banyak yang cocok dilidah menjadikan angkringan premium menjadi Sate Ratu. Warung-warung sate yang bertebaran disetiap sudut Jogja, menjadi tantangan tersendiri untuk menciptakan menu yang lain dari yang lain dan otentik dengan Jogja.

Sate Ayam Merah

dokpri
dokpri
Pertama kali melihat ketika menu makanan datang tidak ada yang berbeda dengan sate pada umumnya. Namun, dalam gigitan pertamanya (maklum baru pertama kali mencoba hihi) langsung bikin pengen mencoba lagi dan lagi. Bukan terlalu lebay dan ndeso ya hehe, tapi ini sate bener-bener sate Jogja banget. Kok bisa dibilang sate Jogja, karena citarasa manis yang menjadikan andalan kebanyakan masakan Jogja. Tekstur yang lembut menjadikan setiap gigitannya sangat memanjakan (seperti ga gigit daging saking lembutnya). Penampilan satenya juga sangat cantik seperti ratu. Kenapa saya bilang bisa demikian, sate ini sama-sama dibakar namun kelihatan bersih sekali tidak terlihat seperti dibakar. Ternyata usut punya dan dibuktikan dengan mata sendiri (seperti deketif saja ya) sate ini dibakar dengan cara yang berbeda dan unik yang membuat penampilan sate ini sangat cantik.

Selain visual sate ini yang memukau dan empuknya daging (entah bagaimana cara mengolahnya, kepo sih tapi ga etis nih kalau cari rahasia dapurnya hihi), rasa satenya sungguh luar biasa. Bumbunya sangat meresap sempurna, karena bumbunya meresap kedalam setiap daging yang kita santap. Bumbunya menjadikan sate merah sempurna, "bumbunya terinspirasi dari sate rembiga dan dipadukan dengan citarasa nusantara" tutur sang pemilik Pak Fabian. Kabar baik nih buat kalian yang sudah pernah mencicip lezatnya sate merah, ada bumbu sate merah yang dikemas dalam bentuk botol.

Sate merah ini memiliki varian baru yaitu sate kulit. Bedanya dengan sate merah yang 100% daging, sate kulit kebanyakan dari bagian kulit ayam. Tips buat kalian nikmati pada sangat hangat karena lebih nikmat disantap ketika hangat.

Lilit Basah

dokpri
dokpri

Berbeda dari sate ayam merah, menu lilit basah disajikan tanpa menggunakan tusuk sate. Ketika sebelum mencicip terbesit dipikiran bahwa rasanya bakalan sama dengan sate ayam merah. Namun, nyatanya lilit basah ini memilik rasa yang berbeda (kok ya bisa duo Pak Fabian dan Pak Lanang menyajikan makanan yang istimewa ini hehehe). Tidak pedas dan kaya dengan rasa manis, membuat setiap sendokannya mengelora dilidah wkwkw.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun