Dari desain bagian kiri itu, desain untuk ibu Sumarni pemilik UMKM seblak dengan nama warung Almira, ibu Sumarni memilih nomor tiga, karena menurut ibu Sumarni desainnya logonya sudah menggambarkan UMKM-nya. Sedangkan untuk desain bagian kanan itu, desain untuk ibu Dina pemilik UMKM kue basah dan risoles dengan nama DM Snack. Ibu Dina memilih desain nomor satu, karena ibu Dina lebih menyukainya, desainnya lebih bagus, lalu logonya juga sudah menjelaskan menggambarkan UMKM-nya dan perpaduan warna yang terlihat cocok.
Sosialisasi dan pendampingan digitalisasi UMKM ini mendapatkan hasil nyata, hasilnya yaitu berupa logo yang menarik minat konsumen, video dan akun media sosial berupa instagram untuk pemasaran online. Dengan adanya program kerja yang dibuat oleh mahasiswa KKN UPI diharapkan dapat membantu pemilik UMKM di kelurahan Cipaganti dalam mengembangkan bisnisnya dengan berbasis digital, juga dengan adanya logo diharapkan dapat memasarkan produknya bukan hanya di daerah setempatnya bahkan bisa keluar kota. Dari apa yang sudah dilakukan semoga dapat bermanfaat dalam jangka waktu yang panjang. Berjalannya program kerja mahasiswa KKN UPI ini juga tidak lepas dari kerja sama kelurahan dan warga Cipaganti, yang turut mengapresiasi program-program kerja mahasiswa yang dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI