![[Resensi Buku] Kembali ke Sydney, Memoar Kemanusiaan di Pandemi Covid-19](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/05/13/buku-mbak-pinkan-2-66423014c57afb0c2b543982.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Alat ini sangat efisien karena mampu mengukur suhu tubuh seseorang tanpa bersentuhan. Alat ini memanfaatkan sinar inframerah. Prinsip kerja thermo gun adalah semua objek memancarkan energi infra merah. Semakin panas suatu benda, maka molekulnya semakin aktif dan semakin banyak energi infra merah yang dipancarkan. Sensor dalam thermo gun kemudian akan mengubah data-data energi tersebut menjadi ukuran energi panas dari objek.
- Rontgen
Alat ini digunakan untuk memeriksa atau mengambil gambar bagian dalam tubuh. Pada masa pandemi, alat ini sangat dibutuhkan untuk memeriksa dan mengambil gambar paru-paru dari paasien yang terindikasi terkena covid-19.Â
Sinar-X atau sinar rontgen adalah salah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang berkisar antara 10 nanometer ke 100 pikometer dan memiliki energi dalam rentang 100 eV -- 100KeV.Â
Ketika pemeriksaan x-ray dilakukan, mesin akan mengirimkan gelombang radiasi elektromagnetik secara singkat ke tubuh untuk memindai kondisi tubuh bagian dalam. Radiasi yang diserap oleh masing-masing bagian tubuh akan berbeda-beda. Inilah nantinya yang membuat hasil foto x-ray menampakkan perbedaan warna dari putih, abu-abu, hingga hitam.
Itulah beberapa bagian kecil dari pemanfaatan ilmu serta alat-alat fisika pada masa pandemi covid-19. Sebenarnya masih banyak lagi pemanfaatan ilmu fisika dikehidupan sehari-hari.
