Mohon tunggu...
Anaz Almansour
Anaz Almansour Mohon Tunggu... Konsultan - Motivator Super POWER
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pakar Kepribadian | Penulis Buku Zero Emotion | Motivator Super POWER | Founder Rezeki Healing | National Certified Trainer (BNSP)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jangan Hanya Iri dengan Kesuksesan Dunia

15 November 2019   08:02 Diperbarui: 15 November 2019   08:05 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sering kali kita merasa tertekan dan sedih saat kawan kita mampu mengungguli kita dalam kemewahan  dunia .

Akan tetapi mungkin sebaliknya, kita serasa tidak terjadi apa-apa tatkala kawan kita hebat dalam hal akhirat. Tak ada rasa dikalahkan, tak ada rasa sedih.

Maka tak heran jika kebanyakan kita mengerahkan berbagai daya upaya, berlomba untuk bisa mengungguli orang lain dalam hal dunia.

Padahal yang diperintahkan atas kita adalah berlomba-lomba dalam kebaikan/amal sholeh. Allah ta'ala berfirman,

"Berlomba-lombalah dalam kebaikan"
(QS. Al Baqarah: 148).

"Barangsiapa yang berusaha mengungguli agamamu, maka berlombalah dan kalahkan dia, dan barangsiapa yang berusaha menyaingi duniamu, maka biarkanlah dia dengan dunia."
(Adabul Hasan Al Bashri: 68)

Jadi tak usah risau jika ada orang lain yang mengungguli duniamu, tetaplah tenang. Justru seharusnya engkau lebih memperhatikan akhiratmu. Bersedihlah jika ada orang lain yang mengunggulimu dalam hal akhirat

Rasulullah juga bersabda,
"Barangsiapa yang obsesinya akhirat, tujuannya akhirat, niatnya akhirat, cita-citanya akhirat, maka dia mendapatkan tiga perkara: Allah menjadikan kecukupan di hatinya,
Allah mengumpulkan urusannya, dan dunia datang kepada dia dalam keadaan dunia itu hina.
Barangsiapa yang obsesinya dunia, tujuannya dunia, niatnya dunia, cita-citanya dunia, maka dia mendapatkan tiga perkara:
Allah menjadikan kemelaratan ada di depan matanya,
Allah mencerai-beraikan urusannya, dan dunia tidak datang kecuali yang ditakdirkan untuk dia saja."

Semoga nasehat diri ini mampu merubah jalan untuk menggapai jalan akhirat lebih hebat dan dahsyat lagi berusaha dg kemampuan terbaik.

#BetterLateThanNever
#NasehatDiri

Anaz Almansour
Founder Rezeki Healing
Penulis Buku Zero Emotion

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun