Mohon tunggu...
Anastasia Bernardina
Anastasia Bernardina Mohon Tunggu... Lainnya - Penyuka Aksara

Berbagi energi positif dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jangan Takut Berkenalan dengan Diri untuk Kedua Kalinya (Review + Opini Abal-abal)

4 September 2022   17:34 Diperbarui: 5 September 2022   12:10 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar diunduh dari id.wikipedia.org

Pertanyaan Satria semasa SMP kepada Dara pun kembali terulang saat mereka berdua makan bersama. Tentu saja makan masakan Dara. "Ra, kamu nikahnya sama aku aja, ya?"

Opini abal-abal penulis :

1. Seringkali beberapa perempuan tidak sadar jika lelaki yang dicintainya itu sebetulnya adalah orang yang toxic. Dikarenakan Dara memiliki latar belakang keluarga yang tidak utuh, harus ditinggalkan orang tua ketika masih di usia SMP, lalu Dara diurus oleh tantenya, maka Dara merasa Rendra adalah satu-satunya orang yang bisa membuatnya berubah menjadi lebih baik. Dara selalu berusaha menerima perlakuan Rendra yang kekasarannya sudah melampaui batas. Dikarenakan hal itu sering dilakukan oleh Rendra dan Dara terus-menerus didoktrin bahwa jika bukan Rendra, tidak akan ada laki-laki yang mau dengan Dara, kalau bukan karena Rendra, Dara tidak akan berubah menjadi lebih baik, maka Dara merasa bahwa perlakuan Rendra itu adalah sesuatu yang normal. Dianggap sebagai perlakuan seseorang yang sangat mencintainya dengan caranya.

2. Saat wujud Dara seolah menghilang dan semua orang tidak dapat melihatnya kecuali Satria, saat itulah sebenarnya Dara telah kehilangan dirinya. Di mana sebenarnya saat itu Dara seharusnya lebih menyayangi hatinya sendiri. Lebih kenal dengan dirinya sendiri. Salut buat Dara yang akhirnya sadar dan mau berkenalan dengan dirinya untuk kedua kalinya. Ini poin penting banget yang kadang terabaikan oleh beberapa orang dalam menjalani hidup.

3. Satria yang sangat mencintai Dara sejak SMP, hilang juga dari dirinya sendiri. Dia lupa jika sebenarnya dia memiliki hobi membaca sejak kecil, urusannya di kantor/hotel tempat dia bekerja dengan posisi yang bukan main-main, membuat seluruh waktunya hanya untuk pekerjaan dan juga terus-menerus memikirkan Dara. Sampai-sampai dia kuliah di tempat yang Dara mau, padahal Dara tidak jadi kuliah di situ. Warna cat tembok mengikuti warna yang Dara sukai. Itu hal-hal yang membuat Satria tidak sadar bahwa dirinya pun lupa mengasihi hati yang bersarang dalam jiwanya. Satria lupa untuk menjadi dirinya sendiri. Ada sesuatu yang kosong dan dia menjadi pribadi yang tidak utuh.

4. Latar belakang keluarga, hati, percintaan, pekerjaan, lingkungan pertemanan tentu sangat berpengaruh dalam seseorang menjalani perjalanan hidupnya. Saat itulah kita harus segera sadar untuk membuat perisai bagi diri kita sendiri, sehingga kita semakin mengakar kuat dan semakin peka terhadap diri sendiri juga terhadap yang terjadi di semesta ini. Setiap orang ada waktu dan prosesnya masing-masing. So, take your time dan sabar menjalaninya. 

*****

Itulah bagian perjalanan hidup Satria dan Dara. Untungnya mereka berdua mau untuk berproses dan diproses. Jujur pada diri sendiri, mau kenalan lagi dengan dirinya untuk yang kedua kali, meminta maaf pada diri sendiri (forgiveness) atas semua yang telah terjadi, sampai akhirnya mereka bisa acceptance diri mereka seperti apa, dan letting go, menghempaskan apa yang telah terjadi ke langit. Sesuatu yang telah terjadi di masa lalu tidak bisa dihapus, namun mereka mau menjadi manusia baru dan kembali menata masa depan mereka dengan lebih baik dan mereka lebih merasa bahagia dari sebelumnya. Dikarenakan mereka telah menjadi manusia baru, maka mereka pun lebih mudah untuk mengasihi orang-orang yang ada di sekitarnya. Ada  compassion/welas asih baik kepada diri sendiri maupun orang lain.

"Katanya orang bisa jatuh cinta berkali-kali selama hidupnya, tapi setiap orang butuh satu kesempatan itu. Kesempatan di mana jatuh cinta itu benar-benar akan menjadi yang paling dalam, dalam banget, sampai rasanya kita tenggelam, lalu menemukan siapa diri kita."_Dara_

Bagi yang belum menonton, silakan untuk menonton. Mari bagikan pada saudara/teman terdekat yang mungkin sedang mengalami hal yang sama seperti Dara atau Satria.

Akhir kata, terima kasih atas waktunya membaca review sekaligus opini abal-abal penulis. Kiranya bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun