Mohon tunggu...
Ananta De
Ananta De Mohon Tunggu... Dosen - Mahasiswa

film thiller and horor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Cara Kita Belajar?

20 September 2022   21:24 Diperbarui: 20 September 2022   21:35 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di Era Globalisasi ini, kita sebagai makhluk sosial, tidak pernah lepas dari interaksi sosial dengan orang lain. Tanpa interaksi kehidupan sosial tidak bisa berjalan dengan baik. Bertemunya individu dengan individu lain yang secara fisik tidak bisa dikatakan pergaulan dalam suatu kelompok sosial. Berbeda dengan belajar yang merupakan aspek yang terdapat dalam interaksi, karena tanpa kita sadari, ketika seseorang melakukan interaksi dengan orang lain dia akan secara langsung belajar hal baru yang bisa mempengaruhi kehidupan sehari- hari. 

Dalam hidup ini, segala sesuatunya tidak bisa kita dapatkan secara tiba - tiba atau langsung. seperti padi yang memerlukan sebuah proses untuk bisa menjadi nasi yang kita butuhkan setiap hari sebagai sumber karbohidrat. Sama halnya dengan belajar yang merupakan sebuah proses aktivitas yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan suatu perubahan tingkah laku yang baru yang disebabkan hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

Dalam melakukan proses belajar tersebut pasti kita memiliki cara tersendiri dan berbeda untuk memahami sebuah informasi ataupun pelajaran yang disampaikan oleh orang lain. Menurut Hamzah B. Uno bahwa cara belajar atau gaya belajar adalah kemampuan seseorang untuk memahami dan menyerap informasi yang berbeda tingkatnya, ada yang lebih cepat dan ada yang lambat. Sebagian orang ada yang lebih suka dengan guru yang mengajar dengan  menuliskan dipapan tulis sehingga mereka bisa membaca dan mencoba memahaminya. Namun, sebagian orang lain ada yang lebih suka guru yang mengajar dengan menyampaikan secara lisan dan mereka mendengarkan agar bisa memahaminya. Dengan demikian, setiap orang pasti memiliki cara atau gaya belajar yang berbeda. Mengapa demikian?

Menurut De potur setiap orang memiliki karakteristik cara belajar masing masing. Adapun menurutnya dibagi menjadi 3 tipe cara atau gaya belajar antara lain: 

1. Cara Belajar Visual 

    Apakah kamu lebih suka melihat gambar dan cepat memahaminya? atau ketika kamu mendengarkan penjelasan seseorang, apakah kamu suka mencoret - coret? mungkin saja kamu memiliki gaya belajar visual.

Orang yang memiliki cara belajar visual cenderung lebih mudah mengingat apa yang mereka lihat, seperti bentuk gambar, warna atau bentuk seni lainnnya dan lebih suka membaca dari pasa dibacakan. Di karenakan didalam otak memiliki lebih banyak perangkat yang berguna untuk mengolah informasi visual dari pada indera lainnya. Menurut De Porter dan Hernacki orang yang dengan gaya belajar seperti ini memiliki ciri- ciri yaitu, lebih senang mencoret - coret saat bicara di telepon atau mendengarkan sesuatu, berbicara dengan cepat, dan lebih senang melihat daripada mendengar penjelasan. 

2. Cara Belajar Auditorial

      Cara belajar auditorial adalah metode belajar seseorang yang cenderung mengandalkan indra pendengaran untuk memahami dan mengingat. Mereka yang memiliki cara belajar seperti ini sulit dalam menyerap informasi dalam bentuk lisan dan dalam hal menulis atau mmembaca.

 Menurut De Porter dan Hernacki bahwa orang dengan cara belajar auditorial memiliki ciri - ciri yaitu, lebih senang berbicara sendiri, lebih senang mengikuti seminar dari pada membaca buku, dan cenderung lebih suka berbicara daripada menulis, serta mudah terganggu dengan keramaian. Umumnya orang seperti ini selalu menerapkan strategi pendengaran yang kuat.

3. Cara Belajar Kinestetik 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun