Program Kerja Mahasiswa KKN Universitas Nurul Huda: Pembukaan TPA Sore Hari di Desa Burnai Jaya

Burnai jaya, Semendawai Timur Kamis (31/07/2025)- Sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan pendidikan agama di masyarakat, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 23 Universitas Nurul Huda melaksanakan salah satu program kerja berupa pembukaan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) sore hari di Desa Burnai Jaya, Kecamatan Semendawai Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

Program ini hadir sebagai respons atas belum tersedianya Kegiatan TPA di desa. Anak-anak yang ingin belajar mengaji dan memahami dasar-dasar keislaman sebelumnya belum memiliki wadah belajar yang rutin dan terstruktur. Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN menyediakan ruang pembelajaran agama yang terarah, ramah anak, dan berlangsung secara konsisten setiap sore hari.

Kegiatan TPA mencakup pembelajaran membaca dan menulis huruf hijaiyah, tahsin Al-Qur'an, hafalan surat-surat pendek, doa-doa harian, serta pembiasaan akhlak dan adab islami. Suasana belajar dibuat menyenangkan agar anak-anak merasa nyaman dan semangat mengikuti setiap sesi.

"Kami melihat kebutuhan masyarakat akan pendidikan agama sangat besar. Maka dari itu, kami memilih TPA sore sebagai salah satu program inti kami selama menjalankan KKN di desa ini," ujar Riska Terina Tris Ferlin selaku humas kelompok KKN di desa Burnai Jaya.

Respons dari warga sangat positif. Para orang tua merasa terbantu karena kini anak-anak mereka memiliki tempat belajar agama yang teratur dan dipandu oleh mahasiswa yang kompeten serta penuh semangat. Selain itu, keberadaan TPA ini juga dinilai mampu menghidupkan kembali suasana religi di lingkungan masyarakat, khususnya di kalangan anak-anak usia dini.

Pemerintah desa seperti perangkat desa dan kades turut memberikan dukungan moral terhadap program ini dan berharap kegiatan serupa dapat dilanjutkan oleh masyarakat atau kader desa setelah masa KKN selesai.

Program kerja TPA sore hari ini menjadi bukti bahwa mahasiswa KKN mampu memberikan kontribusi nyata, bukan hanya di bidang sosial-ekonomi, tetapi juga dalam penguatan nilai-nilai spiritual dan pembentukan karakter generasi muda desa.