3 Cara Nikmati Masa Lajang Sembari Nunggu Jodoh Datang

Apakah tahun ini kamu udah ada rencana untuk menikah tapi jodoh nggak kunjung datang? Ditambah adanya tuntutan sosial yang bikin ketar-ketir karena sering ditanya orang sekitar terutama pas lagi kumpul keluarga soal "calonnya mana kok belum kelihatan juga?" atau "udah umur segini loh masa iya belum nikah-nikah?". 

Mungkin buat kamu yang saat ini udah merasa siap membangun bahtera rumah tangga mulai risau dan mempertanyakan "kenapa sampai saat ini belum juga dipertemukan dengannya?".

Ketahuilah Allah subhanahu wa ta'ala memberikan sesuatu kepada kita hambanya bukan berdasarkan keinginan melainkan kebutuhan. Takdir seperti rezeki, jodoh, dan kematian seseorang udah dicatat olehnya sejak 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi tentu nggak akan ada yang meleset darinya. Jadi, apapun yang terjadi di dunia ini termasuk kita makhluk ciptaanya dalam menjalani kehidupan udah tertulis di sebuah tempat bernama Lauhul Mahfudz. 

Sehingga jika sampai hari ini belum dipertemukan dengan orang yang disebut jodoh maka kamu bisa memanfaatkan kesempatan yang ada untuk melakukan berbagai hal termasuk di bawah ini: 

1. Memanfaatkan Waktu untuk Belajar

Dimasa penantian kamu dapat memanfaatkan waktu untuk mempelajari berbagai hal yang dapat mendatangkan manfaat bagi rumah tanggamu kelak. Mengingat ketika berbicara soal pernikahan bukan hanya kesiapan secara finansial maupun mental yang diperlukan tapi lebih dari itu. 

Seperti mempelajari ilmu agama tentang pernikahan agar mengetahui peran masing-masing yang nantinya akan dijalankan dalam rumah tangga, parenting untuk menerapkan pola asuh kepada anak, manajemen keuangan, dan lain sebagainya. Kamu bisa berdiskusi dengan mereka yang menikah lebih dulu sehingga bisa memiliki gambaran terkait pernikahan secara real dan ketika waktunya tiba harapannya udah memiliki dasar dari ilmu tersebut diterapkan. 

2. Fokus Memperbaiki Diri

Tentu setiap hari kamu sebagai manusia nggak pernah luput dari yang namanya berbuat salah. Karena pada dasarnya kesempurnaan hanyalah milik Allah subhanahu wa ta'ala. Tapi, sebaik-baiknya manusia yang berbuat dosa adalah ia yang selalu bertaubat dan mengingat untuk kembali kepadanya.

Dengan waktu yang kamu miliki saat ini teruslah fokus memperbaiki diri melakukan introspeksi setiap hari dan jangan lupa untuk memohon ampun kepadanya dengan memperbanyak istighfar. Karena bisa jadi doa yang belum dikabulkan oleh Allah adalah akibat dari dosa-dosa yang belum diampuni. 

3. Fokus Mendekatkan Diri Kepada-Nya 

Selain dengan berdoa dan memasrahkan seluruhnya kepada Allah subhanahu wa ta'ala agar kelak dipertemukan dengan jodoh yang baik agama dan akhlaknya, hal yang bisa dilakukan selanjutnya adalah fokus mendekatkan diri kepada Allah dengan belajar untuk tidak meninggalkan ibadah yang diperintahkan terutama apabila hukumnya wajib. Serta perlahan  membiasakan diri meninggalkan apa yang dilarang olehnya. Lebih baik lagi apabila dapat diiringi dengan amalan sunnah. 

Dalam menjalankan perintahnya, tentu saja kamu nggak bisa mengandalkan diri sendiri. Istiqomah menjadi hal yang berat apabila nggak melibatkan Allah subhanahu wa ta'ala di dalamnya. Maka dari itu, dianjurkan untuk meminta kepadanya keteguhan hati di atas agama yang haq dengan membaca doa berikut: 

"Yaa muqollibal quluub, tsabbit qolbii 'alaa diinik'.