Ekonomi Politik Marxisme dalam "Serial Parasite" dan "Squid Game"

Dalam tugas kali ini penulis akan membahas tentang Ekonomi politik yang ada terkandung dalam film Parasite dan serial Squid Game. Sebelum itu kita harus mengetahui apa itu ekonomi politik. 

Ekonomi politik adalah studi tentang interaksi antara politik dan ekonomi. Sebagai sebuah topik, ekonomi politik berfokus kepada hubungan negara dan pasar. 

Sebagai sebuah metode, ekonomi politik menunjuk kepada penggunaan teori teori dan pendekatan pendekatan yang digunakan dalam ilmu ekonomi untuk menganalisis politik. (Heywood, 2013). Atas kesepakatan, penulis menggunakan analisis setelah penulis menonton film dan serial diatas dengan menggunakan pendekatan Marxisme.

Jika dilihat dari perspektif ekonomi politik terdapat pendekatan marxisme. Marxisme merupakan penggambaran kapitalisme sebagai eksploitasi kelas dan memperlakukan kelas sosial sebagai kunci utama ekonomi. 

Karl Marx mendefinisikan kelas dalam hal kekuatan ekonomi; khususnya, di mana orang berdiri dalam kaitannya dengan kepemilikan kekayaan produktif, atau 'alat produksi. 

Dia percaya bahwa masyarakat kapitalis semakin terbagi menjadi 'dua kelas besar'. Geoisie (kelas kapitalis, pemilik kekayaan produktif) dan proletariat (bukan pemilik, yang hidup dengan menjual tenaga kerja mereka). Hubungan relasi antara kelompok Borjuis (Geoisie) dan proletar dinyatakan menurut Marx bahwa kaum proletar dieksploitasi oleh kelompok Borjuis sebagai kelas penguasa.

Dengan menggunakan konsep ekonomi politik ini kita akan menganalisis film Parasite dan serial Squid Game.

Pertama adalah Film Parasite. Parasite menceritakan tentang sebuah keluarga Kim Ki Taek yang mempunyai 2 orang anak yaitu bernama Ki Woo dan Ki Jung dan memiliki seorang istri bernama Choong Soek. Mereka merupakan keluarga dengan perekonomian yang cukup sulit dan memiliki masa depan yang suram. Mereka tinggal di semi basement yang ada di salah satu permukiman kumuh di Korea Selatan. 

Pada suatu hari, Ki Woo dapat rekomendasi dari seorang teman dekatnya bernama Min Hyuk sebagai guru Bahasa Inggris dengan bayaran yang cukup mahal. Dengan tawaran tersebut, Ki Woo jelas sangat tertarik dan berharap akan meningkatkan ekonomi keluarganya yang di mana ayahnya, Kim Ki Taek hanya bekerja sebagai pelipat kardus pizza di sebuah toko pizza.

Dengan bantuan adiknya, Ki Jung yang memiliki keahlian menyunting gambar yang cukup mahir dan mereka membuat dokumen mahasiswa palsu. Lalu, lanjutlah Ki Woo atau dengan nama Kevin dengan sesi wawancara dengan ibunya Da Hye yang bernama Yeon. Selama proses sesi wawancara, Ki Woo dilihat potensi kerjanya oleh Yeon dengan mengajar langsung Da Hye. 

Dan Yeon suka dengan cara dia mendidik anaknya dengan baik. Disitu, Yeon menceritakan bahwa adiknya Da Yeon yang bernama Da Song juga membutuhkan psikolog seni untuk mengajarinya. Dan disitu, Ki Woo memiliki ide, bahwa yang akan dia rekomendasikan itu adiknya yang bernama Ki jung dengan memakai nama internasionalnya bernama Jessica. Ia bilang kepada Yeon bahwa Jessica merupakan lulusan terbaik disalah satu universitas yang ada diluar negeri.