Ya, Coutinho melewatkan menjadi seorang legenda. Penampilan apiknya membantu Liverpool terus berada di tangga persaingan perburuan gelar juara telah menjadi harapan besar bagi kopites. Coutinho bahkan sudah pernah menjadi kapten tim. Coutinho sudah menjadi bagian dari hati warga Anfield. Dia bisa menjadi lebih dari apa yang didapatkan seorang Steven Gerrard. Dan dia memilih berpaling.
Mungkin kebanyakan kita sudah tau bagaimana watak para petinggi Barcelona yang sudah membuat para Barcelonista jengah. Drama seperti apa yang akan diterima 2-3 musim mendatang. Dengan alasan tidak bisa menandingi dan ingin keluar dari bayang-bayang Messi akhirnya Coutinho berlabuh ke PSG. Seperti itu yang kita inginkan? Tidak ada yang bisa menjamin memang. Namun, bukankah Dani Alves dan Neymar bisa dijadikan bukti.
Benar. Ini adalah mimpi seorang Philippe Coutinho untuk bermain bagi klub besar seperti Barcelona dan ia berhak menuntut sebuah pengakuan dunia dan tentunya piala. Lantas, apakah sepakbola hanya sekedar bermain, menang, dan meraih gelar? Saya rasa tidak.
Semoga Cou tidak menjadi seperti Michael Owen maupun Fernando Torres. Lekaslah berdo'a.Â
