Mohon tunggu...
Arofah
Arofah Mohon Tunggu... Petani - Hanya aku

Dan aku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Harap dalam Kubang Dosa

19 Juli 2020   13:47 Diperbarui: 19 Juli 2020   13:36 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tenggelam dalam sujud

Mengaduh atas dosa-dosa

Bersimpuh, bersimbah air mata

Mengharap terhapusnya noda

Yaa Rab

Bagaimana aku akan menghadapmu?

Jika raga ini penuh debu

Bagaimana Engkau akan memandangku?

Jika aku terus menjauh

Kakiku, selalu saja melangkah dalam durjana

Tangan ini, tak henti menyakiti sesama

Ghibah, mencaci menjadi rutinitas bibir tiap saat

Masih pantaskah aku menyebut nama-Mu?

Jatim 20720

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun